Hadapi Ketidakpastian Ekonomi 2023, Pemerintah Siapkan Dana Cadangan Jumbo
Berita Baru, Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, Sisa Anggaran Lebih (SAL) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 sebesar Rp 478,9 triliun. Nilai ini lebih besar dari posisi SAL pada 2021 yang berada diangka Rp 337,77 triliun.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa dana cadangan jumbo tersebut disiapkan untuk berjaga-jaga dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi tahun 2023 ini.
Menurutnya, SAL yang cukup besar pada akhir 2022 tersebut sengaja dirancang agar mampu mengatasi dan menjadi penyangga APBN dalam menghadapi kelesuan perekonomian global.
“Perekonomian tahun ini diperkirakan mengalami kelesuan global dan terjadinya koreksi terhadap harga harga komoditas,” kata Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR Ke 29 Masa Persidangan V Tahu 2022-2023, Selasa (11/7).
Sri Mulyani menambahkan, SAL tersebut juga diharapkan mampu menjadi penyangga atau fiskal yang ampuh dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi tahun 2023.
Sebagai tambahan informasi, pada tahun ini pemerintah berencana menggunakan SAL 2022 sebesar Rp 156,9 triliun yang akan digunakan untuk pemenuhan pembayaran utang dan pembayaran kewajiban pemerintah.
Dari SAL Rp 156,9 tersebut sebanyak Rp 100,9 triliun untuk penurunan pembiayaan utang, dan sebanyak Rp 56 triliun untuk pembayaran kewajiban Pemerintah diantaranya kurang bayar DBH, subsidi pupuk dan kompensasi energi.