Gus Salam Sebut Muktamar Luar Biasa NU Akan Tetap Digelar
Berita Baru, Jakarta – Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang, K.H. Abdussalam Shohib atau Gus Salam menegaskan bahwa Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama (NU) tetap akan dilaksanakan, meski ada pihak yang tidak setuju dan berusaha membubarkannya.
Ia menekankan bahwa kebebasan berserikat dan berpendapat dilindungi oleh konstitusi dan undang-undang, sehingga MLB tidak bisa dibubarkan begitu saja.
“Kalau ada, siapa pun yang datang ke acara MLB, baik yang setuju atau tidak setuju, bahkan yang berniat membubarkan, akan kami ajak ngopi, diskusi, dan ngaji,” ujar Gus Salam dalam keterangannya di Jakarta pada Minggu (15/9/2024) dikutip dari CNNIndonesia.com.
MLB NU rencananya akan dilangsungkan setelah kegiatan pra-MLB pada akhir September atau awal Oktober 2024. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Musyawarah Besar (Mubes) Alim Ulama di Bangkalan, Jawa Timur, pada 18 Agustus 2024 yang menghasilkan ‘Amanah Bangkalan,’ di mana salah satu poin utamanya adalah persiapan MLB.
Meskipun agenda MLB menuai pro dan kontra di kalangan internal PBNU, Gus Salam optimis bahwa dinamika tersebut dapat diatasi dengan kehadiran organisasi-organisasi sayap NU seperti Ansor, Banser, dan Pagar Nusa. “Belajar dari pengalaman sebelumnya, NU selalu mampu menghadapi perbedaan, sebagaimana terjadi antara Gus Dur, Kiai Hasyim Muzadi, Kiai Said, dan Gus Solah,” tambahnya.
Gus Salam juga mengklaim bahwa MLB telah didukung oleh sejumlah besar pengurus NU di berbagai wilayah Indonesia. “Yang sudah komunikasi ada 23 pengurus wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), 326 pengurus cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), dan 12 pengurus cabang istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU),” ujarnya.