Gunung Anak Krakatau Meletus Empat Kali, Tinggi Abu Capai 1.500 Meter

Berita Baru, Jakarta – Gunung Anak Krakatau mengalami empat kali letusan sejak dini hari hingga siang ini. Erupsi tersebut, yang diawasi oleh Magma Indonesia, aplikasi resmi PVMBG Kementrian ESDM, menunjukkan ketinggian semburan abu vulkanik mencapai 1.500 meter di atas puncak.

Erupsi pertama terjadi pukul 02.21 WIB dengan ketinggian semburan abu vulkanik mencapai 500 meter di atas puncak. Kolom abu berwarna hitam tebal mengarah ke barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 55mm selama 35 detik.

Letusan kedua terjadi pada pukul 02.42 WIB dengan ketinggian semburan abu vulkanik mencapai 1.000 meter di atas puncak. Kolom abu berwarna hitam tebal juga mengarah ke barat laut dan terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 70mm selama 2 menit 16 detik.

Erupsi Gunung Anak Krakatau yang ketiga tercatat pada pukul 06.23 WIB dengan ketinggian 1.000 meter, dan kolom abu berwarna kelabu hingga hitam mengarah ke barat laut. Terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 60mm selama 1 menit 8 detik.

Letusan keempat terjadi pukul 09.56 WIB dengan ketinggian 1.500 meter di atas puncak. Semburan abu vulkaniknya berwarna hitam, mengarah ke barat laut, dan tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 70mm selama 43 detik.

Masyarakat, nelayan, dan wisatawan dihimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 5km untuk menghindari bahaya dari material letusan. Saat ini, status Gunung Anak Krakatau telah ditingkatkan menjadi Siaga atau Level III. Masyarakat diminta untuk selalu mengupdate informasi aktivitas gunung berapi melalui sumber terpercaya dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas.