Gresik Utara Diguyur Hujan Lebat, Sejumlah Desa Terendam Banjir
Berita Baru, Gresik – Hujan lebat mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Gresik selama beberapa jam pada Rabu (6/7) dini hari. Akibatnya, sejumlah desa di dua kecamatan Gresik Utara tergenang air akibat waduk Desa Wotan dan Waduk Desa Petung meluap.
Luapan air menggenangi pemukiman warga, jalan desa, hingga areal persawahan. Tinggi debit air rata-rata berkisar 30 sampai 70 sentimeter. Kondisi itu sempat membuat masyarakat setempat kesulitan beraktifitas.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Darmawan mengungkapkan, waduk di kedua desa tidak mampu menampung derasnya curah hujan sehingga mengakibatkan air meluber. Ada 3 Desa yang terdampak, yakni Desa Wotan dan Desa Petung Kecamatan Panceng, serta Desa Gedangan Kecamatan Sidayu.
“Rumah warga Desa Petung yang terdampak banjir itu ada di 5 RT, masing-masing RT 1, 9, 10, 11, dan 12. Jumlah hunian yang terendam mencapai ratusan rumah. Selain rumah, sawah dan tambak juga terdampak banjir,” kata Darmawan, Rabu (6/7).
Selain itu, jalan desa dan fasilitas umum seperti musalla juga terendam banjir dengan kedalaman dan panjang genangan air bervariasi.
“Kalau di jalan desa ketinggian air ada yang mencapai 70 sentimeter. Update hingga pukul 16.00 WIB genangan air di RT 1 surut. Dan kondisi air juga masih ada peningkatan. Jalan antar Desa Petung dan Sukorejo juga tergenang, bahkan jalan Kabupaten. Panjangnya juga bervariasi,” terang dia.
Disampaikan, warga terdampak saat ini membutuhkan perahu fiber untuk evakuasi barang milik warga. Kemudian terpal untuk mendirikan kandang ternak darurat, karung dan tenda dapur umum.