Go Mandalika, Proyek Setengah Matang ?
Berita Baru, Lombok Tengah – Sejak diluncurkan pada bulan Maret 2021 yang lalu, Platform digital E-Tourism Go Mandalika milik Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah dinilai stagnan dan tidak bekerja efektif.
Kritik pedas terkait platform digital Go Mandalika itu disampaikan langsung oleh Ahmad Rata Wijaya, Humas MHA (Mandalika Hotel Asosiation) kepada beritabaru.co Kamis,(17/06/2021).
Rata menilai, Go Mandalika merupakan proyek setengah matang yang terkesan dipaksakan sehingga belum mampu hadir sebagai platform digital, media informasi, serta referensi mengenai pariwisata Kabupaten Lombok Tengah.
“Go Mandalika bagai proyek setengah matang. Sejak di launcing, kontennya hanya itu saja. Tidak bekerja” cetusnya.
Pengelola TWA Gunung Tunak ini juga berpendapat, sebagai sebuah platform digital yang diharapkan mampu menjadi sumber informasi dan media promosi pariwisata, Go Mandalika tidak terkelola dengan baik.
“Sebagai platform digital, Go Mandalika tidak terkelola dengan baik, sehingga tidak produktif menghasilkan konten-konten promosi dan informasi pariwisata, atau bisa jadi Go Mandalika memang tidak memiliki tim kreatif” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Tengah, H. Lendek Jayadi saat dikonfirmasi membantah kalau media informasi pariwisata Go Mandalika tersebut stagnan dan proyek setengah matang.
“Tidak stagnan. Tetap jalan seperti yang kita inginkan. Tapi kita harus pahami kondisi pandemi ini, semua kekuatan (anggaran-red) kita berkurang,”katanya.
Dikatakan, Go Mandalika tetap berjalan seperti rencana. Namun membutuhkan kerjasama semua pihak sehingga pergerakan promosi pariwisata Kabupaten Lombok Tengah tidak stagnan.