Gerindra Gresik Ajak Semua Komponen Tegakkan Konsistensi Pelaksanaan Demokrasi

Berita Baru, Gresik – Seluruh komponen baik kader simpatisan partai, tokoh pemuda serta mahasiswa diajak merefleksikan kembali pelaksanaan demokrasi selama ini di Indonesia. Ajakan tersebut disampaikan Gerindra Gresik dan Anggota DPRD Jatim daerah pilihan (Dapil) Gresik-Lamongan, MH Rofiq dalam dialog wawasan kebangsaan, Minggu (17/04).

Salah satu narasumber dalam dialog kebangsaan tersebut, Halimur Rosyid memandang hal ini sangat penting. Mengingat, kondisi riil pengelolaan negara saat ini tak lepas dari andil partai politik dan para politisinya.

“Ini yang perlu kita evaluasi, karena tugas utama parpol itu mengidentifikasi kepentingan dan aspirasi masyarakat kemudian menerjemahkan menjadi program politik lalu mewujudkan menjadi keputusan politik,” ujarnya.

Rosyid menyebut, konsistensi pelaksanaan demokrasi berbasis konstitusi sebisa mungkin harus dilaksanakan, dan praktik politik yang kurang baik harus diminimalisir.

“Makanya pendidikan politik wajib dilakukan dengan program dan output yang terukur, sehingga demokrasi menjadi kuat karena masyarakat melek demokrasi, sehingga penentuan pemilihan suara tak lagi berpatokan pada nominal,” tegasnya.

Sementara Anggota Fraksi Gerinda DPRD Jatim, MH Rofiq menerangkan, agenda politik Gerindra menekankan pada tercapainya kemaslahatan umum.

Sebagai contohnya, sambung Rofiq, sikap Gerinda dalam jalannya pemerintahan saat ini, meski bagian dari koalisi pemerintah Gerinda aktif memberikan kritik atas kebijakan yang tidak populis dan memihak rakyat.

“Seperti kemarin, soal minya goreng, bahkan Pak Muzani (Sekjen DPP Gerindra) mendesak pemerintah berani bersikap memaksa produsen CPO memenuhi kebutuhan dalam negeri dulu sebelum ekspor,” papar dia.

Mantan Ketua PW GP Ansor Jatim itu menilai, keputusan politik Gerindra tidak berdasarkan pada hitung-hitungan pragmatis.

“Hal itu terbukti dari kepercayaan masyarakat, elektabilitas Gerindra cenderung naik, khususnya di dapil Gresik Lamongan ini, meski sekarang bagian dari koalisi pemerintah, karena kita berangkat dari pertimbangan kemaslahatan umum,” tutup Cak Rofiq, sapaan akrabnya.