Gempa 5,6 SR Mengguncang Turki: 1 Tewas dan 69 Dirawat dengan Berbagai Cedera
Berita Baru, Internasional – Setidaknya 1 orang tewas dan 69 lainnya dirawat di rumah sakit dengan berbagai cedera saat gempa berkekuatan 5,6 skala Richter melanda Turki timur pada Senin (27/2), Yunus Sezer, ketua Presidensi Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) mengumumkan.
Seperti dilansir dari Sputnik News, pusat gempa terletak di kedalaman 6,9 km di Yesilyurt, sebuah kota dan distrik di provinsi Malatya, menurut AFAD.
Menteri Pendidikan Nasional Turki, Mahmut Ozer, mengatakan bahwa dua puluh dua bangunan runtuh akibat gempa tersebut, dengan AFAD mengirimkan tim penyelamat ke daerah tersebut.
Turki dilanda dua gempa kuat pada 6 Februari, menewaskan lebih dari 44.000 orang dan menghancurkan ratusan ribu rumah. Hampir dua juta orang telah ditawari tempat berlindung sementara di dalam dan di luar zona bencana, menurut otoritas penanggulangan bencana AFAD.
Manajer umum AFAD, Orhan Tatar, mengatakan pada hari Sabtu bahwa lebih dari 9.500 gempa susulan telah dirasakan di wilayah tersebut sejak gempa awal. Guncangan berkekuatan hingga enam skala Richter tercatat setiap tiga menit dan diperkirakan akan berlanjut setidaknya selama dua tahun.
Gempa 6 Februari di Turki juga mempengaruhi negara tetangga Suriah, di mana bangunan runtuh dan menimbun orang-orang di bawah reruntuhan. Kementerian Kesehatan Suriah mengatakan bahwa korban tewas terakhir akibat gempa di bagian yang dikuasai pemerintah negara itu telah mencapai 1.410 orang, namun perkiraan PBB menyebutkan jumlah total kematian di negara itu mencapai 8.500. Tidak jelas apakah gempa hari Senin juga dirasakan di Suriah.