Gelar Konferensi Pers, Gema PMJ: Anies Gagal Cegah Banjir di Jakarta
Berita Baru, Jakarta – Gerakan Mahasiswa Pemuda dan Mahasiswa Jakarta (GEMA PMJ) gelar konferensi pers terkait kinerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam menangani banjir ibu kota, Jum’at (03/01), di Jl. Taman Amir Hamzah Pegangsaan Menteng Jakarta Pusat.
Sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies dinilai tidak mampu melakukan upaya pencegahan. Pasalnya, banjir yang mengguyur wilayah Jakarta beberapa hari terakhir lebih parah dibandingkan banjir tahun-tahun sebelumnya.
Dari data BPBD DKI Jakarta per-Februari 2017 korban banjir yang meninggal dunia di Jakarta sebanyak 2 orang. Jumlah ini sedikit menurun dibandingkan dengan tahun 2015 yang memakan korban jiwa sebanyak 5 orang.
Sedangkan pada awal tahun 2020, jumlah korban yang meninggal dunia dari per 3 Januari sebanyak 9 orang.
Dari data tersebut, GEMA PMJ berkesimpulan Gubernur Anies telah gagal dalam upaya pencegahan dan penanganan banjir. Hal itu sebagaiama disampaikan Koordinator GEMA PMJ, Abraham dalam konferensi pers.
“Seharusnya Pemprov DKI di bawah pimpinan Anies Baswedan bisa mempersiapkan penanggulangan bencana dengan menyusun strategi pengelolaan air, membangun infrastruktur dengan tekhnologi yang canggih agar tidak terjadi lagi banjir di Jakarta,”
Abraham menambahkan, kegagalan Anies Baswedan terjadi karena kurangnya koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
“Memang penyebab utama banjir adalah curah hujan yang cukup tinggi, akan tetapi sebagai seorang pemimpin yang dibekali ilmu pengetahuan mestinya Pak Anies menyusun strategi yang canggih dan membangun infrastruktur khusus untuk menangani banjir di Ibu Kota,” terangnya.
Adanya banjir yang terkendali ini, kata Abraham juga berdampak pada ekonomi masyarakat.
“Ekonomi akan melambat dan distribusi pasar juga terhambat, artinya dibawah kepemimpinan Pak Anies Jakarta akan suram jika kinerjanya tetap seperti ini,” ujar Abraham mengkritik Anies.
Pada Konferensi Pers tersebut Abraham juga menyampaikan GEMA PMJ sudah melakukan penyaluran bantuan berupa makanan dan minuman untuk korban banjir.
“GEMA PMJ membuat posko-posko di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan yang terkena dampak banjir terparah,” pungkas Abraham. (*)