Etihad Airways Perluas Rute ke Indonesia Mulai Oktober 2025

Beritabaru.co – Maskapai asal Uni Emirat Arab, Etihad Airways, mengumumkan rencana pembukaan rute baru Abu Dhabi-Medan pada Oktober 2025. Rute ini akan menggunakan pesawat dengan kapasitas kursi lebih banyak dan fasilitas flatbed untuk kenyamanan penumpang.

Kabar ini disampaikan oleh Chief People and Corporate Affairs Officer Etihad Airways, Nadia Bastaki, saat bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di sela-sela World Government Summit (WGS) 2025 di Dubai.

Nadia menegaskan bahwa Etihad telah memulai proses finalisasi rute ini dan berkomitmen memastikan kelancaran operasionalnya.

“Kami menjual tiket hingga enam bulan sebelumnya (sebelum Oktober 2025), untuk meningkatkan kesadaran wisatawan mengenai Medan sebagai destinasi, karena itu perlu dukungan percepatan perizinannya,” kata Nadia dalam keterangannya, Jumat (14/2/2025).

Etihad Airways Perluas Jaringan Penerbangan di Indonesia

Selain menambah rute Abu Dhabi-Medan, Etihad juga berencana meningkatkan frekuensi penerbangan Abu Dhabi-Bali. Saat ini, rute tersebut hanya beroperasi empat kali seminggu, dan maskapai ingin menambah jumlah penerbangan langsung.

“Kami juga ingin meningkatkan frekuensi penerbangan Abu Dhabi-Bali, yang saat ini sudah beroperasi empat kali seminggu,” ujar Nadia.

Sebagai bagian dari strategi pemasaran jangka panjang, Etihad menekankan pentingnya promosi destinasi baru dan memperkuat kemitraan dengan Garuda Indonesia yang selama ini berjalan dengan baik.

Etihad Airways Dapat Dukungan Pemerintah Indonesia

Menanggapi rencana ekspansi Etihad Airways, Menko Airlangga menyatakan dukungan pemerintah untuk mempercepat verifikasi infrastruktur penerbangan dan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan.

“Kami mengapresiasi ekspansi Etihad Airways di Indonesia. Pemerintah akan mempercepat verifikasi kesiapan infrastruktur penerbangan dan berkoordinasi dengan pihak terkait agar rencana ini dapat berjalan lancar,” ujar Airlangga.

Dengan bertambahnya rute ini, diharapkan konektivitas udara antara Indonesia dan Uni Emirat Arab semakin meningkat, serta mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi nasional.