Erupsi Gunung Sinabung: Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 2.500 Meter
Berita Baru, Jakarta – Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara menyebabkan awan panas guguran meluncur sejauh 2.500 meter pada Sabtu (6/2).
Kepala Pos Pengamatan Gunung Sinabung Armen Putra mengatakan abu Gunung Sinabung tersebut jelas terlihat. Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 200-500 meter di atas puncak kawah.
“Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat dan barat laut. Suhu udara 16-25 derajat celcius,” kata Armen, dikutip dari Antarahttp://antaranews.com, Sabtu (6/2).
Hingga saat ini status Gunung Sinabung masih berada pada status Level III (Siaga).
Armen meminta warga agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi serta di lokasi di dalam radius 3 Km dari puncak gunung. Selanjutnya, radius sektoral 5 Km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat juga diimbau memakai masker bila ke luar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.
Armen juga mengimbau masyarakat agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
“Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar,” tandasnya.