Erick Thohir: “Soal Naturalisasi Pemain, Tunggu Saja Prosesnya”

Beritabaru.co – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan perkembangan terbaru mengenai program naturalisasi pemain untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia. Saat ditanya tentang rencana naturalisasi di era pelatih Patrick Kluivert, Erick meminta masyarakat untuk bersabar.

“Untuk naturalisasi, kita tunggu saja prosesnya. Karena ini kan semua proses, Pak Menpora sudah telepon Pak Menteri Hukum. Menteri Hukum juga suport seperti biasa,” ujar Erick Thohir di Senayan.

Dalam beberapa tahun terakhir, PSSI aktif mencari pemain keturunan Indonesia yang potensial. Hingga saat ini, sudah ada 15 pemain berdarah Indonesia yang resmi mendapatkan paspor WNI. Gelombang naturalisasi ini dipastikan belum akan berhenti.

Proses Naturalisasi Pemain di Era Patrick Kluivert Terus Berlanjut

Ketika diumumkan sebagai pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert menyatakan bahwa ia tengah menjalin komunikasi dengan beberapa pemain keturunan Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari strategi untuk memperkuat skuad Garuda di pentas internasional.

Namun, proses naturalisasi tidaklah mudah. Erick Thohir menjelaskan bahwa ada sejumlah tahapan birokrasi yang harus dilalui, mulai dari persetujuan DPR RI, Kementerian Hukum, hingga tanda tangan Presiden RI.

“Kami juga sudah sosialisasi ke DPR, untuk meminta support-nya. Bahkan pak Presiden, Bapak Presiden Prabowo juga sudah disampaikan Pak Menpora. Pasti beliau sangat menjunjung tinggi bagaimana bangsa kita bisa dipandang di dunia. Karena bangsa kita besar,” jelas Erick.

Ole Romeny Segera Dapatkan Paspor Indonesia

Dalam waktu dekat, Indonesia akan kedatangan satu pemain baru hasil program naturalisasi, yakni Ole Romeny. Pemain yang berposisi sebagai penyerang ini diharapkan mampu menambah daya gedor Timnas Indonesia saat menghadapi Australia dan Bahrain pada Maret 2025.

Langkah strategis ini menunjukkan komitmen PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir untuk terus mendukung performa Timnas di kancah internasional. Naturalisasi pemain berdarah Indonesia tidak hanya memperkuat skuad, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan nasional.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan DPR, program ini diharapkan berjalan lancar dan membawa hasil maksimal bagi Timnas Indonesia di masa depan.