Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

makan siang gratis prabowo gibran

Ekonom INDEF Sebut Program Makan Siang Gratis Tak Dongkrak Perekonomian



Berita Baru, Jakarta – Program andalan calon presiden (capres) Prabowo Subianto yang menawarkan makan siang dan susu gratis dianggap kurang efektif untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Menurut Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Nailul Huda, program ini dinilai kontradiktif dan berpotensi meningkatkan inflasi serta menggerus daya beli masyarakat.

“Inflasi yang tinggi artinya daya beli masyarakat tergerus. Ini yang harus diwaspadai,” ucap Nailul dikutip dari Media Indonesia, Jumat (23/2/2024).

Ia memperkirakan bahwa program tersebut akan memerlukan anggaran sebesar Rp400 triliun, yang dapat dialihkan dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Meskipun program tersebut diusung dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat, Nailul berpendapat bahwa hal tersebut justru dapat meningkatkan angka kemiskinan.

Menurut Nailul, jika angka kemiskinan terus meningkat, program ini dianggap tidak sebanding dengan efek makan siang gratis yang diberikan, dan ia meramalkan bahwa program tersebut tidak akan dieksekusi secara optimal.

“Paling mentok menyasar 51 persen di 2029,” ucap Nailul.