DPR Desak OKI Kirim Delegasi Ke Xinjiang dan Yerusalem
Berita Baru, Ougadougou – Delegasi DPR RI pada Konferensi Parliamentary Union of The OIC Member States (PUIC) mendesak Negara-Negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk mengirim delegasi untuk meninjau langsung konisi Komunitas Muslin di Uyghur, Xinjiang, dan di Yerusalem..
“Delegasi Indonesia mengusulkan agar PUIC mengirimkan delegasi untuk secara langsung meninjau kondisi Komunitas Muslim Uyghur di Xinjang guna mendapatkan informasi dan mengumpulkan fakta-fakta dari lapangan. Dengan demikian PUIC bisa mendapatkan gambaran sesungguhnya, sehingga langkah PUIC ke depan dalam menyikapi situasi di Xinjiang bisa lebih tepat,” ungkap Wakil Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera.
Usulan tersebut diperdebatkan dalam forum mengenai perlu atau tidaknya sebuah resolusi khusus untuk menyikapi situasi di Uyghur dan Yerussalem.
“Sebagai Ibu Kota abadi Negara Palestina, kita juga harus tunjukkan dukungan kita terhadapYerusalem termasuk Masjid Al Aqsa. Kunjungan Delegasi PUIC ke Yerusalem dan Al Aqsa akan memberikan dukungan kuat parlemen negara-negara Muslim terhadap masalah Palestina,” tegasnya.
Setelah berdebat panjang, kemudian usulan tersebut disetujui oleh seluruh peserta sidang di Komisi Budaya, Hukum, Peradaban dan Agama. Pasalnya hal tersebut dinilai lebih diperlukan dari pada memperdebatkan perlu atau tidaknya draf resolusi terkait Uyghur.
Sebelumnya, Sidang tahunan yang ke-15 Organisasi Parlemen Negara-negara Anggota OKI tersebut digelar di Burkina Faso, selama empat hari yakni 27-30 Januari 2020.
Dalam pertemuan tersebut membahas berbagai permasalahan yang tengah dihadapi oleh Negara-negara Islam.
Delegasi DPR RI yang ikut berpartisipasi dalam sidang tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Azis Syamsudin.