Dongkrak Pemulihan Ekonomi, Gernas BBI Menggeliat Hingga Level Desa
Berita Baru, Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) sangat efektif dilakukan untuk mendongkrak pemulihan ekonomi nasional. Tak hanya level makro, menurutnya, Gernas BBI juga digeliatkan hingga level mikro yakni desa.”Jadi Gerakan Nasional BBI selain secara makro, tentu kita juga berupaya semaksimal mungkin di level mikro juga yakni desa,” ujarnya di Jakarta, Minggu (10/10/2021).
Pria yang akrab disapa Gus Menteri ini mengatakan, gerakan menggunakan produk lokal di level desa telah dilakukan melalui banyak hal, termasuk dalam melakukan pembangunan dari dana desa. Menurutnya, pembangunan infrastruktur dari dana desa wajib menggunakan bahan baku yang tersedia di desa setempat.
“Misalnya membangun irigasi. Batu batanya diusahakan dari lokal desa itu. Selagi bisa dipenuhi dari desa itu, penuhi. Selagi duitnya berputar di desa, ini akan mempercepat pemulihan ekonomi,” ujarnya.
Di sisi lain Gus Menteri mengatakan, Gernas BBI akan membangkitkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada. UMKM sendiri banyak bergerak di perdesaan yang juga dikembangkan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“UMKM akan terus dikembangkan oleh BUMDes dan BUMDes Bersama,” tegasnya.
Untuk diketahui, pada Selasa (12/10/2021) mendatang, Gernas BBI akan digelar di Samarinda, Kalimantan Timur. Kegiatan tersebut diharapkan dapat secara efektif membangkitkan UMKM dan BUMDes di Kalimantan Timur.
“Samarinda menjadi lokasi Gernas BBI karena banyak UMKM yang perlu digerakkan di sana, BUMDes-nya juga perlu digeliatkan,” ujarnya.
Menurut Gus Menteri, Gernas BBI yang melibatkan sejumlah kementerian/lembaga dan pihak swasta tersebut, merupakan wujud keberpihakan semua pihak dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi.
Tak hanya dalam situasi pandemi, menurutnya, Gernas BBI juga dipersiapkan untuk menyongsong selesainya pandemi covid-19.
“Ini adalah wujud bagaimana semua pihak terlibat aktif di dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi,” ujarnya.
Menurutnya, banyak hal yang dilakukan pemerintah untuk mendukung Gernas BBI ini, salah satunya yakni memaksimalkan berbagai pelatihan digitalisasi. Pelatihan ini diharapkan secara signifikan dapat membantu UMKM mendapatkan pasar yang lebih luas melalui kecanggihan teknologi digital.
“Karena pengalaman pandemi covid-19 ini, mereka yang mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan baru adalah yang menggunakan kecanggihan teknologi IT, itu yang survive,” ujarnya.
Terkait hal tersebut, ia mengajak seluruh masyarakat untuk setia membeli dan menggunakan produk dalam negeri. Sebab menurutnya, menggunakan produk dalam negeri tak hanya membantu peningkatan geliat UMKM, namun juga menjadi wujud cinta terhadap Negara Indonesia.
“Bukan dengan statement atau pernyataan, tapi buktikan dengan perilaku, dengan menggunakan produk Indonesia,” ujarnya.