Dobrak Rumah Kontrakan, Suami di Gresik Pergoki Istri dan Pria Lain Berduaan
Berita Baru, Gresik – Sepasang buruh pabrik consumer good di Kecamatan Manyar berinisial WN bersama seorang pria berinisial SCIM (24) asal Rangel, Tuban dilabrak berduaan di sebuah rumah kontrakan di kawasan Kecamatan Manyar, Gresik.
Pasangan seprofesi itu dilabrak Supono yang tidak lain adalah istri WN. Bapak dua anak itu bersama puluhan warga setempat langsung mendobrak pintu rumah kontrakan yang disewakan seperti hotel itu. Pasangan tersebut menyewa rumah kontrakkan dengan tarif Rp 100 ribu per jam. Mereka menyewa tiga jam dengan total biaya sewa sebesar Rp 300 ribu.
Penggerebekan dilakukan pada Jum’at (3/6) sekitar pukul 23.00. Kedatangan Supomo membuat perempuan berinisial WN itu gelagapan. Ibu dua anak berusia 56 tahun itu tak bisa menyembunyikan kepanikannya ketika kembali kepergok bersama brondong 24 tahun yang juga telah memiliki istri.
“Yang cowok sif 1. Istri saya sif 2,” kata Supono pada Sabtu (4/6).
Sebenarnya, dugaan perselingkuhan WN dengan SCIM terjadi cukup lama. Namun, Supono masih berusaha menjaga keutuhan rumah tangganya. Ia telah menjalani bahtera rumah tangga selama 15 tahun dan memiliki dua anak. Si sulung kelas VIII SMP, sementara bungsu duduk di bangku taman Kanak-kanak.
“Pertama saya gerebek di kawasan Randuagung (Kecamatan Kebomas). Ia tidak minta maaf. Ya, kedua disini ini,” ucapnya.
Kali pertama Supono memaafkan, sehingga tidak memperpanjang persoalan. Namun kali dua, ia melaporkan dugaan perzinaan istrinya itu ke Polsek Manyar.
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno dikonfirmasi membenarkan telah menerima laporan dugaan perzinaan itu. “Kami masih lakukan pemeriksaan yang berkaitan,” jelas Windu Priyo Prayitno.