Digitalisasi UMKM, Strategis Pemulihan Ekonomi Saat Pandemi
Berita Baru, Jakarta – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa
sitem digital sangat strategis untuk dikembangkan oleh pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Menurutnya, digitalisasi UMKM strategis dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional dan tetap bertahan di masa disrupsi pandemi COVID-19.
“Pada era disrupsi ini, digitalisasi semakin relevan dan strategis bagi UMKM untuk tetap bertahan dan berperan sebagai penggerak utama pemulihan ekonomi,” kata Wapres Amin dalam peringatan Hari UMKM Nasional Tahun 2021, Kamis (12/8).
Dalam forum yang digelar daring tersebut, Wapres mengatakan, digitalisasi terhadap kegiatan UMKM juga harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pelaku usaha.
“Dan juga dukungan kebijakan akses pasar bagi produk-produk domestik,” kata Wapres Amin.
Tidak hanya itu, menurut Wapres Amin bencana kesehatan pandemi COVID-19 yang berdampak negatif terhadap sektor ekonomi, juga memberikan efek positif bagi pelaku pengembangan UMKM.
“Pandemi memang telah menghantam sebagian besar bisnis UMKM. Namun pandemi juga membawa dampak positif, salah satunya mempercepat digitalisasi UMKM,” tuturnya.
Oleh karena itu, Wapres mengajak seluruh pelaku UMKM dan pemangku kepentingan yang terkait untuk meningkatkan komitmen bersama melakukan pembinaan dan pendampingan guna mendorong produktivitas UMKM.
“Dengan demikian UMKM mampu meningkatkan kapasitas produksi serta kualitas produknya serta mendukung fasilitas kemudahan pembiayaan dan kolaborasi dengan usaha besar,” jelas Wapres.
Dalam forum yang sama, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop dan UKM) Teten Masduki mengatakan bahwa pelaku usaha yang hadir dalam ekosistem digital masih rendah.
“Baru 22,7 persen UMKM yang hadir dalam ekosistem digital atau 14,6 juta pelaku usaha,” ungkap Teten.
Sehingga teten berharap berbagai program bantuan dari Pemerintah dapat memperbaiki ekosistem UMKM untuk semakin berkembang dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Upaya Pemerintah untuk meredam pandemi dihadirkan melalui beberapa langkah, seperti total anggaran PEN 2021 sebanyak 21 persen atau Rp161,2 triliun dialokasikan untuk dukungan UMKM,” ujarnya.
Menkop dan UKM juga berharap, di momen peringatan Hari UMKM Nasional Tahun 2021 dapat menjadi kesempatan membangkitkan kembali upaya transformasi UMKM untuk masa mendatang.
“Saya berharap kesempatan ini dapat kita manfaatkan untuk mempersiapkan kebangkitan UMKM Indonesia untuk merajai dan mengangkasa kembali sembari beradaptasi di tengah disrupsi pandemi,” tukas Teten.