Dianggap Mata-Mata, Iran Hukum Mati Mantan Wakil Menteri Berkewarganegaraan Inggris
Berita Baru, Teheran – Iran hukum mati mantan Wakil Menteri Pertahanan Alireza Akbari yang memiliki kewarganegaraan ganda Iran-Inggris atas tuduhan mata-mata untuk Inggris, media pemerintah Iran melaporkan pada hari Rabu (11/1).
Menurut kantor berita Iran International, hukuman mati Akbari diputuskan oleh Mahkamah Agung Iran. Akbari ditangkap pada 2019. Ia dekat dengan Shamkhani sejak perang Iran-Irak pada 1980-an.
Akbari adalah sekutu dekat Ali Shamkhani, yang saat ini menjadi sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran dan menjabat sebagai Menteri Pertahanan dari tahun 1997 hingga 2005, ketika Akbari menjadi wakilnya.
“Dia adalah salah satu agen paling penting dari dinas intelijen Inggris di Iran yang memiliki akses ke beberapa pusat yang sangat sensitif di negara itu,” kata Kementerian Intelijen Iran.
“Akbari dengan sengaja memberikan informasi kepada dinas mata-mata musuh,” imbuhnya.
Sementara itu, Inggris menggambarkan hukuman mati terhadap Alireza Akbari bermotivasi politik dan menyerukan pembebasannya segera.
Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly menyerukan agar Akbari dibebaskan.
“Iran harus menghentikan eksekusi warga negara Inggris-Iran Alireza Akbari dan segera membebaskannya,” tulis Cleverly di Twitter.
“Ini adalah tindakan bermotivasi politik oleh rezim barbar yang sama sekali mengabaikan kehidupan manusia,” tambahnya.
“Prioritas kami adalah mengamankan pembebasannya segera dan kami telah mengulangi permintaan kami untuk akses konsuler yang mendesak,” kata seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris.