Di Saat Panas, Menlu AS Dikabarkan Akan Temui Xi Jinping di China

Berita Baru, Washington – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken dikabarkan akan bertemu dengan pemimpin tertinggi China Xi Jingping pada akhir pekan, menurut laporan media pada Kamis (2/2).

Kantor berita Financial Times melaporkan bahwa kunjungan Blinken itu akan menjadikannya menteri luar negeri AS pertama yang duduk bersama pemimpin China dalam hampir enam tahun dan sekretaris kabinet Presiden Joe Biden pertama yang mengunjungi China.

Beberapa orang yang mengetahui rencana itu mengatakan diplomat tinggi AS itu akan bertemu Xi selama kunjungan dua harinya, yang dimulai pada Minggu.

Sebelumnya, Biden dan Xi sepakat di Bali pada November bahwa mereka harus menemukan cara untuk menstabilkan hubungan AS-China yang bergejolak.

“Jika Presiden Xi Jinping memutuskan untuk bertemu dengan Sekretaris Blinken, itu akan menjadi rangkaian sinyal baru-baru ini dari pemimpin China tentang keinginan untuk mengubah nada, jika bukan substansi, hubungan AS-China,” kata Dennis Wilder, perwakilan dari penasihat top Asia Gedung Putih untuk mantan presiden George W Bush, dikutip dari Financial Times.

Tetapi perjalanan Blinken ke Beijing terjadi ketika hubungan antara kedua kekuatan tetap terperosok dalam kondisi terburuk sejak AS dan China menjalin hubungan diplomatik pada 1979.

Ketegangan meningkat pada Agustus ketika China mengadakan latihan militer besar-besaran sebagai tanggapan terhadap Ketua DPR AS saat itu Nancy Pelosi yang mengunjungi Taiwan.

Menggarisbawahi ketegangan, seorang jenderal Angkatan Udara baru-baru ini mengatakan AS dan China mungkin akan berperang memperebutkan Taiwan pada tahun 2025, dalam memo yang bocor yang segera ditolak Pentagon karena tidak mencerminkan pandangan pemerintahan Biden.

Memo itu menyoroti kekhawatiran yang berkembang di Washington tentang China. Dewan Perwakilan Rakyat yang dipimpin oleh Partai Republik baru-baru ini membentuk sebuah komite baru yang akan berfokus secara eksklusif pada China.

Blinken juga diperkirakan akan bertemu dengan Wang Yi, pejabat tinggi kebijakan luar negeri China yang baru-baru ini menggantikan Yang Jiechi. Dia juga akan bertemu Qin Gang, mantan duta besar China untuk AS dan sekarang menteri luar negeri, tambah laporan Financial Times.