Desa di Myanmar Kini Nikmati Kehidupan Lebih Baik Berkat Proyek Pasokan Air Bersih

Berita Baru, Yangon – Penduduk Desa Aung Thar di Lewe, Nay Pyi Taw, Myanmar, kini menikmati akses air bersih berkat proyek pasokan air bersih pedesaan yang didanai oleh Dana Khusus Kerja Sama Lancang-Mekong (LMC). Proyek ini telah membawa perubahan signifikan dalam kehidupan lebih dari 300 penduduk desa yang sebelumnya harus menghadapi tantangan besar untuk mendapatkan air.

Dilansir dari laman Xinhua News pada Senin (30/12/2024), Naing Win Soe (36), seorang petani setempat, mengungkapkan rasa syukurnya atas proyek ini. “Dulu, tempat kami mengambil air sangat jauh, dan kami harus menunggu giliran untuk mengambilnya. Sekarang, saya bisa mengakses air dari tangki yang dipasang di halaman rumah saya. Ini sangat membantu kehidupan keluarga saya,” katanya. Bahkan, ia rela menyerahkan sebagian tanahnya untuk pembangunan tangki penyimpanan air demi kelancaran proyek tersebut.

Ko Hlaing Win (38), penduduk desa lainnya, juga merasakan manfaat besar dari sistem baru ini. “Kami dulu menghabiskan waktu sekitar dua jam setiap hari untuk mengangkut air menggunakan gerobak. Proyek ini tidak hanya mempermudah kami, tetapi juga mendukung kebutuhan ternak kami,” ujarnya.

Sementara itu, Daw Sabel (50), seorang ibu rumah tangga, menyatakan, “Sekarang, air mengalir dari keran yang terhubung ke tangki penyimpanan. Sangat mudah sekali. Para pekerja dari China yang membangun sistem ini sangat ramah, dan hasilnya luar biasa bagi keluarga kami.”

Proyek ini meliputi pembangunan satu sumur, sistem pemurnian, menara penyimpanan berkapasitas 8.000 galon, tiga tangki penampungan, dan jalur pipa. Menurut U Hla Myint Thein (42), seorang perwakilan petani, penduduk desa berkomitmen untuk menjaga fasilitas ini agar dapat terus digunakan dalam jangka panjang. “Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proyek ini,” katanya dalam upacara peresmian.

Ouyang Daobing, counselor Kedutaan Besar China di Myanmar, turut hadir dalam acara tersebut, menandai rampungnya proyek yang menjadi bukti nyata hubungan bilateral yang baik antara China dan Myanmar.

Sebagai pemimpin komunitas, U Kyaw Soe Moe (49) menambahkan, “Sebagai pemimpin desa, dulu saya sering menghadapi keluhan tentang kekurangan air. Sekarang, masalah itu sudah tidak ada lagi. Proyek ini juga mempererat hubungan antara kedua negara.”

Ketua Dewan Nay Pyi Taw, U Than Tun Oo, menekankan dampak luas dari proyek ini. “Sistem ini telah menyediakan air bersih yang meningkatkan kebersihan dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” jelasnya.

Proyek ini menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama internasional dapat memberikan dampak positif langsung kepada masyarakat, membantu mereka menjalani kehidupan yang lebih baik.