Demi Vaksinasi dan Pemulihan Ekonomi, Ketua DPR Minta Pemerintah Berhemat
Berita Baru, Jakarta – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Penutupan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2020-2021, pada Rabu (10/2) di Gedung Nusantara II Komplek Senayan Jakarta.
Ketua DPR RI Puan Maharani dalam pidatonya menyampaikan bahwa pemerintah perlu melakukan antisipasi terkait pelaksanaan APBN Tahun 2021 oleh Kementerian/Lembaga di tengah masa pandemi COVID-19, agar lebih efektif dan manfaatnya dirasakan langsung oleh rakyat.
Puan juga mengingatkan seluruh anggota dan alat kelengkapan DPR RI agar fokus melakukan evaluasi capaian kinerja tahun 2020, serta pelaksanaan program prioritas pemerintah tahun 2021.
“DPR melalui Alat Kelengkapan Dewan difokuskan pada evaluasi capaian kinerja anggaran kementerian/ lembaga tahun 2020 dan Rencana Pelaksanaan Program Prioritas Tahun 2021.,” papar Puan dalam pidatonya.
Menyinggung kebutuhan anggaran untuk vaksinasi COVID-19 secara gratis yang mencapai lebih dari Rp70 triliun, putri Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut meminta pemerintah untuk melakukan refocusing dan penghematan.
Selain untuk vaksinasi gratis, Puan menyebut hasil refocusing dan penghematan anggaran oleh pemerintah juga dapat digunakan untuk mengakselerasi pemulihan sosial dan ekonomi nasional dengan melanjutkan program prioritas nasional serta pemulihan pertumbuhan ekonomi nasional.
“DPR juga terus mendukung langkah-langkah yang diambil Pemerintah dalam melaksanakan Program Pemulihan Ekonomi Nasional yang masih menjadi prioritas pada tahun anggaran 2021 ini,” pungkas Ketua DPR RI perempuan pertama di Indonesia tersebut.