Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Debut Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Berakhir Pahit, Akui Mungkin Ada Kesalahan
Debut Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Berakhir Pahit, Akui Mungkin Ada Kesalahan

Debut Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Berakhir Pahit, Akui Mungkin Ada Kesalahan



Beritabaru.coPatrick Kluivert menjalani debutnya sebagai pelatih Timnas Indonesia dengan hasil yang mengecewakan. Skuad Garuda tak berdaya saat menghadapi Australia dalam matchday ketujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (20/3) malam WIB, dengan kekalahan telak 1-5.

Kekalahan ini menjadi sorotan, terutama karena banyaknya kesalahan yang terjadi di lapangan. Mulai dari gagalnya penalti Diks, pelanggaran Nathan kepada Miller yang berujung penalti, hingga sapuan Thom Haye yang justru menjadi assist untuk lawan.

Patrick Kluivert Akui Ada Kesalahan

Patrick Kluivert menyadari dirinya berada di bawah tekanan setelah hasil buruk ini. Ia mengakui bahwa ada kesalahan yang terjadi, termasuk kemungkinan dirinya sendiri melakukan kesalahan.

“Sekarang kami harus mencerna kekalahan itu terlebih dahulu lalu melihat satu sama lain, kesalahan apa yang telah diperbuat. Saya juga, mungkin saya melakukan kesalahan,” ujar Kluivert, dikutip dari Reuters.

Kritik juga muncul terkait pemilihan pemain. Nathan Tjoe-A-On yang jarang bermain di klubnya, Swansea, malah dipasang sebagai starter, sementara Dean James yang baru saja dinaturalisasi juga langsung dimainkan sejak menit awal.

Patrick Kluivert Fokus Bangkit Lawan Bahrain

Meski debutnya berakhir pahit, Patrick Kluivert tetap optimistis menatap laga selanjutnya melawan Bahrain di Stadion GBK pada Selasa (25/3).

“Kami sekarang harus terus melaju, kami punya semangat besar di dalam tim ini,” tambahnya.

“Kami akan bereaksi habis-habisan saat melawan Bahrain,” tegas Kluivert.

Patrick Kluivert kini dihadapkan dengan tugas berat untuk membangkitkan Timnas Indonesia setelah kekalahan ini. Laga melawan Bahrain akan menjadi ujian penting bagi kiprahnya sebagai pelatih Garuda.