CSIS Menggambarkan Hasil KTT ASEAN Ke-42 dan Tantangan yang Dihadapi

Berita Baru, Jakarta – Center for Strategic and International Studies (CSIS) mengadakan briefing media pada hari ini untuk mengevaluasi hasil KTT ASEAN Ke-42 pada Selasa (15/5/2023). Dalam keterangan resminya, CSIS menyajikan kutipan-kutipan kunci yang menyoroti pencapaian sejauh ini selama setengah periode keketuaan Indonesia tahun 2023, termasuk deklarasi-deklarasi terkait visi besar masa depan ASEAN dan agenda-agenda integrasi ASEAN yang beragam.

Namun, tantangan selanjutnya yang perlu dihadapi adalah bagaimana mewujudkan deklarasi-visi tersebut menjadi kerja sama konkret yang tidak hanya menjadi seruan semata. Penting untuk menetapkan sasaran yang jelas serta mekanisme pencapaian yang terukur, sehingga deklarasi tersebut tidak hanya menjadi agenda yang kabur.

CSIS juga menyoroti kurangnya sense of crisis dalam menghadapi ancaman makroekonomi dan geopolitik yang semakin meningkat, meskipun deklarasi dan deliverables dari KTT ASEAN sudah ada. Hal ini menandakan perlunya tindakan konkret untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi di kawasan.

Dalam konteks ini, CSIS mengangkat isu penting mengenai relevansi ASEAN sebagai kekuatan ekonomi dunia. Meskipun ASEAN dianggap sebagai episentrum pertumbuhan, perkembangan pembangunan di negara-negara anggotanya belum tercermin sepenuhnya. Konsep “leave no one behind” diharapkan dapat menjadi dasar untuk membangun ekonomi di kawasan.

Namun, faktanya negara-negara anggota ASEAN masih mengandalkan pihak di luar kawasan dalam menjalankan inisiatif pembangunan ekonomi.

CSIS menggarisbawahi pentingnya tanggung jawab internal dan pendanaan yang berasal dari negara anggota ASEAN sendiri dalam memajukan pembangunan di kawasan. Selain itu, terdapat stagnasi dalam aktivitas perdagangan dan investasi antar anggota ASEAN, yang menimbulkan citra ASEAN sebagai “episentrum of populism.”

CSIS juga menyoroti kesiapan ASEAN dalam menghadapi ketidakpastian dan disrupsi rantai pasok akibat tensi geopolitik yang semakin meningkat. Perlu adanya langkah konkret untuk memperkuat kerja sama di antara negara anggota, serta membangun kawasan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Briefing media ini memberikan sudut pandang yang penting terhadap hasil KTT ASEAN Ke-42 dan tantangan yang perlu diatasi oleh ASEAN dalam mewujudkan visi dan integrasi yang lebih kokoh. CSIS berharap agar langkah-langkah konkret dapat diambil untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi di kawasan serta membangun ASEAN sebagai kekuatan ekonomi dunia yang relevan.