China Tawarkan Peluang Kerja Sama Internasional Melalui Misi Chang’e di Bulan
Berita Baru, Internasional – Administrasi Luar Angkasa Nasional China (China National Space Administration/CNSA) pada Kamis (24/11) mengungkap muatan internasional yang akan dibawa dalam misi eksplorasi Chang’e-6 di Bulan, dan mengumumkan peluang kerja sama internasional pada misi Chang’e-7.
CNSA mengumumkan bahwa misi Chang’e-6 akan mengangkut instrumen ilmiah dari Prancis, Italia, dan Badan Antariksa Eropa/Swedia di wahana pendarat (lander), serta sebuah muatan dari Pakistan di wahana pengorbit (orbiter).
“Saat ini, keempat muatan internasional ini secara teknis layak untuk dibawa, dan semuanya sesuai jadwal untuk proses pengembangan,” imbuh pengumuman itu, sebagaimana dilansir dari Xinhua News, Jumat (25/11/22).
Lembaga itu menguraikan bahwa sejak mengumumkan peluang kerja sama pada April 2019, yang menawarkan untuk membawa muatan 10 kg di wahana pendarat dan pengorbit misi Chang’e-6, CNSA menerima lebih dari 20 pengajuan muatan.
Misi Chang’e-6, yang dijadwalkan diluncurkan antara 2024 hingga 2025, akan melibatkan penelitian di lokasi (on-site), pengambilan sampel dari sisi jauh Bulan, serta penelitian laboratorium jangka panjang dan sistematis terhadap sampel yang dikumpulkan.
Sementara Misi Chang’e-7, yang diperkirakan akan diluncurkan sekitar 2026, bertujuan untuk menjelajahi lingkungan dan sumber daya di kutub selatan Bulan serta meletakkan fondasi untuk pembangunan stasiun penelitian Bulan internasional.
“Chang’e-7, yang meliputi wahana pengorbit, pendarat, penjelajah (rover), wahana terbang, dan beberapa instrumen ilmiah, menargetkan mendarat di Cekungan Kutub Selatan-Aitken,” kata CNSA.
“China mengundang para ilmuwan di seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam misi ini, menawarkan untuk membawa muatan 10 kg di wahana pendarat, dan muatan 15 kg di wahana pengorbit,” kata CNSA.
Batas waktu penyerahan letter of intent adalah 1 Februari 2023. Seleksi awal diperkirakan akan selesai pada awal April dan muatan internasional yang akan dibawa oleh Chang’e-7 diperkirakan akan dikonfirmasi pada awal Juli.
CNSA mengumumkan pembaruan misi eksplorasi Bulan terbarunya dalam Lokakarya Kemitraan Global PBB/China Kedua tentang Eksplorasi dan Inovasi Antariksa (United Nations/China 2nd Global Partnership Workshop on Space Exploration and Innovation) 2022, yang dibuka pada Senin (21/11) di Haikou, ibu kota Hainan, sebuah provinsi berbentuk pulau di China selatan.