China Gali Lubang Bor Super Dalam untuk Cari Sumber Daya Alam
Berita Baru, Jakarta – Pemerintah China telah memulai proyek ambisius pembuatan lubang bor super dalam yang bertujuan untuk mengeksplorasi sumber daya alam yang tersembunyi di bawah permukaan bumi. Lubang bor ini akan menembus 10.520 meter (34.514 kaki) ke dalam kerak bumi di Cekungan Sichuan, wilayah barat daya China yang merupakan wilayah penting produksi gas.
Proyek ini diumumkan hanya beberapa minggu setelah China memulai pemboran lubang bor super dalam lainnya yang direncanakan akan mencapai kedalaman 11.100 meter (36.417 kaki) di Cekungan Tarim, wilayah otonomi Xinjiang.
Menurut laporan CNN, jika berhasil diselesaikan, kedua proyek ini akan menjadi dua lubang bor buatan manusia terdalam di dunia. Meskipun begitu, rekor kedalaman lubang bor saat ini masih dipegang oleh Kola Superdeep Borehole di Rusia yang mencapai kedalaman 12.262 meter (40.229 kaki).
Kegiatan pengeboran ini bukan hanya untuk tujuan penelitian ilmiah, namun juga memiliki insentif komersial yang kuat, yaitu mengakses sumber daya energi yang berpotensi menguntungkan yang berada jauh di dalam bumi.
Proyek-proyek ini dijalankan oleh dua perusahaan minyak besar yang dimiliki oleh pemerintah China. Salah satunya adalah PetroChina Southwest Oil and Gasfield Co, anak perusahaan dari China National Petroleum Corporation, salah satu perusahaan energi terbesar di China.
Lubang bor di Cekungan Sichuan diharapkan dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang formasi geologi dan sumber daya alam di wilayah tersebut. Para insinyur menghadapi tantangan besar dalam proses pengeboran yang dihadapi, namun mereka percaya bahwa proyek ini akan berkontribusi pada kemajuan teknologi dan kapabilitas peralatan industri minyak dan gas di China.
China, sebagai negara dengan kebutuhan energi besar, telah menjadi pemimpin global dalam pengembangan energi terbarukan seperti energi angin dan surya. Namun, China juga merupakan produsen polusi pemanas planet terbesar di dunia, dan negara ini berusaha meningkatkan produksi batu bara sebagai sumber energi.
Upaya ini merupakan bagian dari strategi China dalam memastikan keamanan energi di masa depan, dan juga sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap perlindungan lingkungan dan penanganan krisis iklim.