Cegah Penularan COVID-19, Ratna Juwita Bagikan Ribuan Masker Bersama Tokoh Perempuan
Berita Baru, Tuban – Satuan Tugas COVID-19 Provinsi Jawa Timur telah mengidentifkasi 14.092 orang dalam pemantauan (ODP) dan 1.383 pasien dalam perawatan (PDP). Dari jumlah tersebut yang telah dinyatakan positif terinfeksi adalah 386 kasus, dimana 69 orang sembuh, 288 orang dalam perawatan, dan 29 orang meninggal dunia.
Data tersebut diperbarui pada hari Minggu (12/4) pukul 16.32 WIB. Salah satu daerah di Jawa Timur yang telah mengidentifikasi ODP dengan jumlah besar adalah Kabupaten Tuban. Di daerah tersebut jumlah ODP sebanyak 465 orang, PDP 8 orang, dan yang dinyatakan positif 2 orang.
Menyikapi hal itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR R) Ratna Juwita Sari terus melakukan upaya pencegahan penularan COVID-19 di Kabupaten Tuban, daerah asalnya.
“Banyaknya jumlah ODP, PDP, dan mulai adanya dua orang yang positif di Tuban harus diantisipasi dengan tepat. Saya dan relawan akan terus membantu Pemda melakukan pencegahan penularan”. Tutur Ratna kepada Beritabaru.co pada Minggu malam (12/4).
Menurut Ratna, upaya pencegahan yang paling efektif salah satunya harus dilakukan bersama tokoh-tokoh perempuan karena berinteraksi langsung dengan ibu rumah tangga di lingkungannya. Edukasi yang tepat kepada ibu rumah tangga akan dapat melindungi keluarganya dari resiko penularan COVID-19.
Selama sepekan ini, Ratna telah bersilaturahim kepada para tokoh perempuan di tujuh kecamatan di Kabupaten Tuban. Ia mengajak para tokoh tersebut menjadi pelopor gerakan pencegahan COVID-19 di lingkungannya.
“Pekan ini saya telah sowan ke tokoh-tokoh perempuan di tujuh Kecamatan di Tuban. Beliau-beliau itu punya pengaruh di masyarakat, jadi saya minta tolong dan mengajak untuk bergerak bersama mencegah corona”. Terangnya.
Tujuh kecamatan yang telah dikunjungi oleh Ratna tersebut yaitu Jenu, Tambakboyo, Bancar, Jatirogo, Kenduruan, Bangilan, dan Senori. Ia akan terus melakukan upaya ini di kecamatan-kecamatan lain.
Dalam kegiatan tersebut, Ratna memberikan sosialisasi dan edukasi, serta memberikan bantuan ribuan masker kain untuk warga melalui para tokoh perempuan tersebut. Sejak tanggal 19 Maret, pembagian masker tersebut juga telah ia lakukan melalui Posko Lawan COVID-19 yang didirikan bersama DPC PKB Kabupaten Tuban.
Berdasarkan data yang dirilis oleh di Kabupaten Tuban, dampak COVID-19 juga dirasakan oleh 75.536 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), yang sebagian besar pelakunya adalah kelompok perempuan.
Terkait hal itu, pada setiap kunjungan tersebut Ratna juga berusaha menggali keluhan yang dihadapi oleh kelompok perempuan melalui dialog intensif dengan para tokoh perempuan yang dianggap tahu persis persoalan yang dihadapi warga karena berinteraksi setiap hari.
“Penerapan kebijakan physical distancing pasti berdampak terhadap kelompok perempuan, ibu rumah tangga, serta pelaku usaha mikro-kecil dan menengah. Perempuan paling rentan terdampak. Makanya saya berusaha menggali persoalan sebenarnya”. Jelas Ratna.
Berbekal informasi dan pendalaman persoalan yang ia peroleh tersebut, Ratna akan mengajak mitra kerjanya di Komisi VII DPR, agar berkolaborasi bersama membantu pencegahan COVID-19 di Tuban, serta mengantisipasi dampak sosial-ekonomi yang dirasakan oleh kelompok perempuan. [*]