Bupati Bersama DPKP Tuban, Petik Buah Melon Hati Langkawi
Berita Baru, Tuban – Bupati Tuban, H Fathul Huda, di dampingi Ketua TP PKK Kabupaten Tuban memanen melon hasil budidaya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tuban, di desa Jenggolo, kecamatan Jenu, Jumat (20/12).
Melon yang dipetik berbentuk kotak, hati, dan bulat. Panen ini merupakan hasil kegiatan Demplot Tanaman Melon varietas Langkawi dengan mengadopsi metode Drip pada sistem pengairan.
Petik buah melon yang diikuti oleh Kasdim 0811/Tuban, Kepala DPKP, Kepala Diskominfo, Forkopimka Jenu, dan anggota PKK Kabupaten Tuban beserta serta petani dari dalam dan luar Kecamatan Jenu.
Bupati Tuban, H Fathul Huda menyampaikan kegiatan ini menjadi motivasi petani untuk memaksimalkan lahan pertanian tidak monoton pada tanaman padi atau jagung.
“Area laman pertanian dapat ditanami berbagai macam tanaman sehingga hasil pertanian beragam dan tidak monoton,” ucapnya.
Tambah pria nomor satu di Bumi Wali ini, daerah Tuban memiliki potensi bagus di sektor pertanian yang harus didukung SDM yang unggul pula. Ia mencontohkan jika petani berniat menanam holtikultura seperti buah melon, petani harus paham betul karakteristik dan perawatannya.
“Petani harus memiliki jiwa wirausaha (entrepreneurship), perlu terus meningkatkan kompetensi diri dengan cara terus belajar tanam melon dan berinovasi,” pintanya.
Kepala DPKP Tuban, Murtaji, menyatakan, panen raya buah melon kali ini seluas 1.000 meter persegi dengan 2.500 tanaman. Untuk Melon rata-rata berbobot 1,7 sampai 2 kilogram. Jenis melon varietas langkawi berbentuk kotak dengan nilai jual pasaran jauh lebih tinggi mencapai Rp 15-17 ribu per kilogram.
“Sasaran pemasarannya ke supermarket di Sidoarjo karena penikmatnya masyarakat ekonomi menengah ke atas,” ungkap mantan Camat Bancar.
Ia menambahkan keuntungan yang tinggi bagi petani melon. Selain, usaha ekstra mengembangkannya. melon langkawi dalam tanam dan perawatan butuh wadah khusus untuk membentuk melon dengan penampilan kotak tersebut.
“Wadah khusus tersebut bisa diguna – pakai sampai 5 kali panen raya,” ujarnya.
Murtaji berharap tanaman buah melon Langkawi ini dapat dikembangkan di 20 kecamatan Kabupaten Tuban.
“Kedepannya, Budidaya Melon seperti ini akan memperhatikan kondisi wilayah masing-masing kecamatan untuk di kembangkanm,” tutupnya. [Bangdon]