BKMM dan PRIMA DMI Bungah Gresik Diajak Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

Berita Baru, Gresik – Pengurus Badan Koordinasi Majelis Ta’lim Masjid (BKMM) dan Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) Kecamatan Bungah masa khidmat 2022-2024 resmi dilantik di Masjid Komplek Pondok Pesantren Al Miftah, Desa Mojopuro Wetan, Kecamatan Bungah, Minggu (06/02).

Pengukuhan sekaligus peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW itu dihadiri Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah didampingi Ketua PD DMI Gresik Zainal Abidin, Pengasuh Ponpes Al Miftah KH. Moh Zainuri Makruf, Kapolsek Bungah AKP Sujito, serta perwakilan Danramil Bungah Serda Farid. 

Dalam paparannya, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menaruh harapan besar para pengurus yang telah dilantik dapat menjalankan tugas dengan baik dan amanah. Sehingga bisa memberdayakan masjid sebagai upaya edukasi dakwah dalam rangka peningkatan karakter dan moral, terutama bagi generasi muda.

“Insya Allah Kecamatan Bungah tidak ada Islam Radikalisme dan Islam merupakan Agama yang Rahmatan Lil Alamin kita jadikan Islam sebagai aqidah kita tanpa suatu kekerasan,” kata Wabup Bu Min sapaan akrab Wakil Bupati Gresik. 

Menurutnya, selain sebagai tempat ibadah, masjid juga bisa menjadi sarana membangkitkan ekonomi melalui memakmurkan masjid dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) generasi muda.

“Mari kita jadikan Masjid yang ada di seluruh Kabupaten Gresik terbuka untuk semua selain menjadi tempat ibadah, kita bangkitkan perekonomian melalui memakmurkan masjid dan meningkatkan kualitas SDM generasi muda yang ada di DMI, BKMM dan PRIMA di Kecamatan Bungah,” tandas dia.

Pada masa kondisi penanganan Covid-19 di Gresik seperti saat ini, sambung Wabup Bu Min, masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan (Prokes) tidak terkecuali di lingkungan masjid ataupun tempat ibadah lain.

“Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, apalagi dengan adanya varian baru Omicron, Pemerintah Kabupaten Gresik telah menyiapkan isolasi terpadu (Isoter) di UPT Puskesmas Sidayu dan 7 Puskesmas lainnya,” terang tokoh perempuan satu-satunya yang pernah menjabat Wakil Bupati Gresik. 

Sementara Ketua PD DMI Gresik, Zainal Abidin mengungkapkan, angka perceraian di Kabupaten Gresik pada tahun 2021 mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Sebab itu, perlu adanya peran BKMM dan PRIMA sebagai organisasi solusi memberikan edukasi serta pemahaman kepada perempuan tentang keluarga Sakinah Warohmah (Samawa) demi mengurangi risiko perceraian di Kabupaten Gresik.

“Saya berharap DMI, BKMM, dan PRIMA untuk tidak mengganti ganti program, intinya terus tingkatkan kualitas dan kuantitas SDM dengan menjaga kekompakan dan mendorong minat masyarakat menjadikan masjid sebagai sarana ibadah untuk Tahfidzul Qur’an dan Tahsinul Qur’an,” ucapnya.

Zainal berharap, BKMM dan PRIMA ke depan harus sejalan beriringan dengan organisasi lain seperti Ansor, Muslimat, Fatayat maupun Aisyiyah guna melakukan upaya antisipasi maupun pencegahan.