BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,5 Persen di 2024

Berita Baru, Jakarta – Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2024 bisa mencapai level 5,5 persen. Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, mengungkapkan bahwa peningkatan pertumbuhan tersebut akan didukung oleh berlanjutnya pertumbuhan konsumsi, terutama dengan dampak positif dari penyelenggaraan Pemilu.

“Pada 2024, pertumbuhan ekonomi diperkirakan meningkat dalam kisaran 4,7 persen hingga 5,5 persen,” kata Erwin dalam keterangan resminya yang dikutip pada Rabu (7/2/2024).

Menurutnya, faktor penentu tersebut melibatkan permintaan domestik, peningkatan investasi khususnya di sektor bangunan terkait dengan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sementara itu, proyeksi untuk kinerja ekspor tidak sekuat sektor lainnya. Erwin mengungkapkan bahwa kinerja ekspor masih dihadapkan pada ketidakpastian ekonomi global dan penurunan harga komoditas.

“BI akan terus memperkuat sinergi stimulus fiskal pemerintah dengan stimulus makroprudensial BI untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya dari sisi permintaan domestik,” tambah Erwin.

Pernyataan tersebut mencerminkan strategi BI dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan melalui dukungan stimulus. Dalam konteks ini, BI memandang pentingnya kerjasama antara kebijakan fiskal pemerintah dan stimulus moneter untuk mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi.