Bertolak ke Saudi, Menag Pastikan Layanan Jemaah Haji Sudah Siap
Berita Baru, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bertolak ke Arab Saudi untuk memastikan layanan yang akan diberikan ke jemaah haji sudah siap.
“Dini hari ini, saya berangkat ke Arab Saudi. Ini adalah pemberangkatan jemaah haji kali pertama setelah tertunda dua tahun karena pandemi. Saya ingin memastikan seluruh layanan untuk jemaah sudah siap,” kata Menag Yaqut di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (18/5), dikutip dari laman resmi kemenag.go.id.
Menag ke Arab Saudi didampingi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, serta Staf Khusus dan Tenaga Ahli.
“Kita akan cek kesiapan layanan katering, transportasi, akomodasi, layanan kesehatan, dan lainnya. Intinya jamaah haji harus terlayani dengan sebaik mungkin,” jelas Menag Yaqut.
Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu menekankan pentingnya melayani jemaah haji dengan baik kepada para petugas jamaah haji.
Ia meminta tiga aspek penyelenggaraan haji, yaitu pembinaan, pelayanan, dan perlindungan jemaah, harus dipegang teguh.
“Jangan kecewakan jemaah. Jadikan ibadah haji tahun ini sebagai pengalaman terbaik mereka. Jadikan diri kita sebagai supporting system untuk melayani dan membantu para jemaah haji mencapai kepuasan maksimal dan mampu menjadi haji yang mabrur. Lakukan ini semaksimal mungkin,” tandasnya.
Sementara Dirjen PHU Hilman Latief mengatakan, proses pengadaan layanan di Arab Saudi sudah berlangsung dalam dua bulan terakhir.
Tim Kementerian Agama, lanjutnya, telah menyelesaikan seluruh proses tersebut hingga tahap kontrak kerja sama.
“Kita akan lakukan pengecekan akhir, memastikan begitu jemaah tiba di Saudi, layanan sudah bisa dinikmati mereka,” sebut Hilman Latief.
Ia menyebut, tahun ini kuota haji Indonesia berjumlah 100.051 jemaah. Jumlah itu terdiri atas 92.825 kuota jemaah haji reguler, dan 7.226 kuota jemaah haji khusus.
“Jemaah sudah mulai terbang ke Saudi pada 4 Juni 2022. Sehingga, semua layanan harus dipastikan sudah siap semua,” pungkas Hilman.