Bertajuk “Kemerdekaan RI ke-76”, Siswa SMK di Gresik Adakan Lomba Video Kreatif

Berita Baru, Gresik – Suasana pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat menyambut puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus. Seperti yang dilakukan oleh para siwa-siswi SMK Miftahul Ulum, Desa Melirang, Kecamatan Bungah, Gresik. 

Nah, dalam rangka meramaikan momentum bersejarah bagi Negara Indonesia tahun ini, Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) mengadakan lomba pembuatan video kreatif bertajuk “Kemerdekaan”. Lomba video kreatif diikuti peserta dari masing-masing perwakilan kelas, dengan berdurasi maksimal 2 menit dan diunggah dalam konten YouTube. Total 7 Kelas dari 3 Jurusan mengikuti lomba itu di sekolah itu.

Kepala Sekolah SMK Miftahul Ulum, Fathur Rozi mengapresiasi antusiasme semangat kreatifitas siswa-siswi didiknya dalam menyemarakkan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 meski di tengah pandemi Covid-19. 

“Kami sangat menyambut baik sekali atas kreatifitas OSIS ditengah pandemi Covid-19 ini masih menyempatkan untuk menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-76, sehingga dalam lomba itu ada gagasan-gagasan baru, dan bisa mengadopsi perkembangan baru dari manfaat teknologi yang tidak bisa jauh dari kehidupan sehari-hari,” katanya.

Menurut Rozi, video kreatif ini tidak hanya sebatas untuk lomba, tetapi juga bermuatan pesan edukasi terhadap masyarakat melalui konten-konten video yang diunggah. Sehingga bisa di tonton masyarakat secara umum.

“Saya lihat semangat anak-anak luar biasa, serta berharap video-video yang diunggah di Youtube bisa menjadi pesan edukasi kepada masyarakat umum, karena isi konten saya lihat sangat positif menggambarkan kebanggaan generasi muda terhadap Indonesia,” tukasnya.

Lebih jauh, Rozi mengungkapkan, lomba video kreatif ini juga bisa mengobati rasa kangen siswa-siswi terhadap pembelajaran tatap muka (PTS). Sehingga dapat menuangkan ide gagasannya dalam sebuah konten video yang mereka buat bersama tim kelas masing-masing.

“Melalui lomba ini anak-anak bisa mengobati rasa kangen mereka dengan pembelajaran tatap muka, karena selama pandemi Covid-19 mereka harus belajar secara daring, sehingga bisa menuangkan ide melalui konten video,” tutupnya.