Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

elektabilitas

Bersaing Ketat, Elektabilitas PDIP dan Gerindra Terpaut 2 Persen



Berita Baru, Jakarta – Elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra mulai bersaing ketat, demikian hasil survei terkini dari Indikator Politik Indonesia.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengungkapkan bahwa elektabilitas PDIP masih memimpin dengan 20 persen, tetapi Gerindra mengejar ketat dengan elektabilitas 18 persen.

“Saat ini, elektabilitas Gerindra lebih tinggi dari PDIP dalam beberapa hasil survei lembaga lain, terutama jika survei dilakukan lewat telepon,” ujar Burhanuddin dalam konferensi pers daring, Kamis (18/1/2024).

Ia menambahkan bahwa survei lewat telepon memiliki kecenderungan merugikan PDIP, karena mengecualikan 17 persen warga yang tidak memiliki HP, yang cenderung mendukung PDIP.

Tren elektabilitas PDIP cenderung mengalami penurunan, sementara Gerindra terus merangkak naik. Burhanuddin memperingatkan bahwa hal ini dapat memengaruhi pertarungan keduanya di Pilpres 2024. PDIP harus berhati-hati agar tidak kalah jika elektabilitas partai terus turun. “Selisihnya dengan Gerindra dalam margin of error. Jadi, ini sekaligus alarm untuk PDIP perjuangan karena keinginan untuk mencapai hattrick kemenangan di 2024 itu terancam oleh kehadiran Gerindra yang performanya meningkat,” ungkapnya.

Dalam survei tersebut, Golkar menempati posisi ketiga dengan elektabilitas 11,2 persen, diikuti oleh PKB 9,1 persen, NasDem 6,9 persen, PKS 6,2 persen, Demokrat 4,6 persen, PAN 4,2 persen, PPP 2,8 persen, dan PSI 1,4 persen.