Berkunjung ke Sumenep, Wapres Ma’ruf Disambut Seruan Kemiskinan
erita Baru, Sumenep – Wakil Presiden Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada hari ini Rabu (9/8). Kedatangan Wapres ini adalah untuk melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk dan Universitas Wiraraja.
Kedatangan Wapres Ma’ruf lantas disambut seruan kemiskinan oleh para aktivis yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Ekstra Parlemen (GEMPAR). Aksi yang dilakukan sejumlah mahasiswa ini berlangsung di Jalan Lingkar Barat, Batuan, di kabupaten setempat.
Dalam aksinya Gempar membentangkan dua poster. Satu poster bertuliskan “SELAMAT DATANG WAPRES DI KABUPATEN TERMISKIN DAN KORUPSI DITUANKAN”. Ponster lain bertulis “STOP!!! PEMBUNGKAMAN DEMOKRASI DALAM BENTUK APAPUN”.
Kepada awak media, Korlap aksi Gempar Khairil Ahdi dengan tegas menyatakan bahwa kabupaten yang berjuluk Kota Keris ini sangat jauh dari harapan masyarakat luas. Dimana Sumenep selalu meraih peringkat termiskin di Provinsi Jawa Timur.
Oleh karena kondisi inilah, Gempar mendorong agar Wapres Ma’ruf, yang telah diberi amanah rakyat, turut menjadi bagian dalam proses pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan rakyat Sumenep.
“Kami ingin sampaikan dari pelosok Jawa Timur ini memang jauh dari perhatian pemerintah. Dimana jumlah orang miskin di Sumenep selalu meningkat,” kata Khairil Ahdi.
Mahasiswa yang akrab disapa Hairil ini juga menyampaikan bahwa dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tidak berdampak sama sekali untuk masyarakat Sumenep, utamanya dalam upaya pengentasan kemiskinan.
“Sumenep sejauh ini masih terus menjadi bagian tertinggal dari kesejahteraan. Kami sampaikan ini kepada orang nomor dua di republik ini yang turut serta bertanggung jawab atas kesejahteraan rakyat, dan beliau dipilih secara terbuka oleh rakyat, dan rakyat ingin menyampaikan masalahnya di daerah secara terbuka pula,” pungkasnya.