Berkarakter, Aktivis Gepal Unjuk Rasa Sambil Bagi-bagi Takjil
Berita Baru, Gresik – Gabungan aktivis dari gerakan penolak lupa (Gepal) Gresik meriahkan momen bulan ramadhan dengan gerakan sosial berbagi takjil berkarakter. Berbeda dengan biasanya, bagi-bagi takjil gratis ini juga diwarnai aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Gresik, pada Kamis (21/4).
Massa aksi menyuarakan keprihatinannya terhadap kondisi ekonomi masyarakat saat ini yang cukup memprihatinkan. Pemicunya, adalah kebijakan pemerintah pusat yang dinilai merugikan rakyat. Seperti kelangkaan minyak goreng, dan kenaikan BBM jenis pertamax, sehingga memicu kenaikan bahan-bahan pokok lainnya.
“Kondisi rakyat sedang sangat memprihatinkan. Seperti kelangkaan Minyak Goreng, dan kenaikan BBM jenis Pertamax sehingga memicu kenaikan Bahan-bahan Pokok, ditambah lagi naiknya PPN menjadi 11 persen,” ujar Abdul Wahab (Gus Wahab) salah satu pentolan Gepal.
Selain menyoroti kebijakan Nasional, Gepal juga mendesak Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Gresik membuat regulasi untuk melindungi tenaga kerja lokal, agar keberadaan industri di Gresik betul-betul bisa menyerap potensi lokal secara maksimal.
Sebab, menurut Wahab, Pemkab Gresik saat ini masih belum memiliki regulasi yang mengatur perlindungan tenaga kerja lokal, meski kota yang bersebelahan dengan Surabaya ini dikelilingi banyak industri.
Usai melakukan aksi unjuk rasa, para aktivis kemudian membagikan ratusan paket takjil secara gratis kepada para pengguna jalan yang melintas di depan kantor DPRD Gresik tepatnya di jalan KH. Wachid Hasyim No.5, Bedilan, Kebungson, Kecamatan Gresik. Takjil dibagi-bagikan kepada warga pengendara roda dua hingga empat.