Beredar Rumor Akan IPO, Bos PT Freeport Indonesia Buka Suara
Berita Baru, Jakarta – Tony Wenas, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, membantah kabar tentang rencana pencatatan saham perusahaan tersebut di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam Initial Public Offering (IPO).
“Enggak ada (pembahasan soal IPO Freeport),” tegas Tony di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, seperti dilansir dari detik.com pada Jumat (21/7/2023).
Sebelumnya, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menyatakan bahwa pihaknya tengah berdiskusi dengan Mandiri Sekuritas terkait perusahaan yang layak melantai di bursa. Salah satu perusahaan yang berpotensi melakukan IPO adalah Freeport.
“Ya, semua, yang berpotensi,” ujar Yetna.
Namun, wacana IPO Freeport mendapat kritik dari seorang peneliti. Ferdy Hasiman, peneliti Alpha Research Database, menilai penjualan saham Freeport melalui IPO hanya akan menguntungkan pihak tertentu.
Menurutnya, jika saham tersebut dilepas melalui pasar modal, maka hanya orang-orang kaya yang dapat membelinya. Ferdy sendiri merupakan penulis buku berjudul “Freeport: Bisnis Orang Kuat Vs Kedaulatan Negara.”
“Kalau saham Freeport dilepas melalui mekanisme IPO di pasar modal, yang dapat untung hanya pengusaha kaya. Pelaku pasar modal hanya 0,6 persen penduduk Indonesia,” ungkap Ferdy dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu.