BEM FH UI Ungkap Antusiasme Mahasiswa untuk Program Lingkungan 2024
Berita Baru, Jakarta – Departemen Lingkungan Hidup (DLH) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) mengadakan Market Survey terkait FH UI Environmental Project 2023 yang telah dilaksanakan untuk FH UI Environmental Project 2024. FH UI Environmental Project merupakan program kerja community service dari DLH BEM FH UI yang berfokus pada kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema lingkungan hidup. Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan solusi langsung terhadap permasalahan lingkungan, khususnya bagi masyarakat pesisir.
Kegiatan community service FH UI Environmental Project ini telah terlaksana pada tanggal 15 – 17 September 2023 di Pantai Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Rangkaian kegiatan ini dimulai dari advokasi mengeai sampah plastik di SMPN 2 Ciracap, penanaman bakau, dan diakhiri dengan pelepasan penyu. Dikutip dari Laman law.ui.ac.id pada (18/9/2023).
Sebagaimana tertuang pada laman BEM FH UI pada Minggu (21/7/2024), Market Survey FH UI merupakan upaya evaluasi program Environmental Project 2023 serta perencanaan untuk program tahun 2024. Adanya survei ini diharapkan dapat menjadi wadah evaluasi dan harapan untuk melaksanakan kegiatan yang lebih baik, menarik, dan bermanfaat kedepannya.
Departemen Lingkungan Hidup BEM FH UI telah merilis hasil survei tersebut dan diikuti oleh 86 responden dari berbagai angkatan dan program studi. Responden didominasi oleh mahasiswa angkatan 2023 sebesar 79.1%, disusul angkatan 2022 (15.1%), angkatan 2020 (3.5%), dan angkatan 2021 (2.3%). Sebagian besar responden berasal dari program reguler (80.2%), diikuti oleh Kelas Khusus Internasional (KKI) (10.5%), program non-reguler (7%), dan program paralel (2.3%).
Mayoritas responden menunjukkan pemahaman tinggi terhadap isu lingkungan di Indonesia. Sebanyak 90.7% responden menyatakan paham tentang permasalahan lingkungan, sementara 9.3% mengaku tidak paham. Khusus mengenai isu terumbu karang, 55.8% responden mengaku tahu, sedangkan 44.2% belum mengetahuinya.
Mahasiswa FH UI menyoroti kompleksitas permasalahan lingkungan di Indonesia yang bersifat struktural dan kultural. Tantangan utama yang diungkapkan meliputi kurangnya kesadaran masyarakat dan tindakan pemerintah yang dianggap kurang solutif. Beberapa responden menyoroti masalah deforestasi, pengelolaan sampah yang buruk, serta pencemaran udara dan air.
Seorang responden menyatakan, “Menurut saya, Indonesia masih menghadapi krisis lingkungan dengan edukasi yang kurang. Contoh dari permasalahan lingkungan yang masih kerap terjadi adalah deforestasi, pengelolaan sampah yang buruk, pencemaran udara dan air, dsb.” Responden lainnya menambahkan, “Permasalahan lingkungan di Indonesia tidak dianggap masalah serius oleh pemerintah. Salah satunya masalah ekspor pasir laut yang diizinkan beroperasi kembali oleh presiden Joko Widodo yang dapat berpotensi menghilangkan pulau-pulau di Indonesia dan nelayan-nelayan di Indonesia serta tempat hidupnya,” dikutip dari Hasil Survey tersebut.
Beberapa sesponden juga menunjukkan minat terhadap berbagai kegiatan lingkungan seperti penanaman terumbu karang, edukasi masyarakat, pembersihan pantai dan pengelolaan sampah, penanaman pohon bakau, dan penanaman lamun. Kegiatan lain seperti makan bersama, api unggun, pentas seni, dan diskusi lingkungan juga dianggap menarik.
Sebanyak 88.4% responden belum pernah mengikuti FH UI Environmental Project sebelumnya, namun 72.1% dari mereka mengetahui program kerja ini. Informasi mengenai program ini sebagian besar didapatkan melalui Instagram BEM FH UI, cerita teman, dan promosi oleh staf DLH BEM FH UI.
Seorang responden menyatakan, “FH UI Environmental Project (Enpro) adalah program kerja Departemen Lingkungan Hidup BEM FH UI yang berfokus pada pengabdian masyarakat. Tahun 2023, Enpro mengangkat isu pelestarian penyu dan tahun ini mengenai pelestarian terumbu karang. Enpro bertujuan untuk mengedukasi dan bergerak langsung di lapangan dan menyuarakan isu lingkungan kepada masyarakat umum.” Responden lainnya menambahkan, “Kegiatan dimana anak-anak FH UI turun langsung ke lapangan untuk melakukan kegiatan guna mengatasi, mengurangi, dan mencegah permasalahan lingkungan.”
Selain FH UI Environmental Project, DLH BEM FH UI juga menginisiasi aksi solidaritas yang akan diadakan besok pada hari Senin, 22 Juli 2024 pukul 10.00 WIB bertempat di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Aksi ini bertujuan untuk mendukung putusan kasasi yang berpihak pada masyarakat adat dan hutan Papua. Konfirmasi kehadiran via tautan berikut https://bemfhui.com/aksisolidaritashutanadatpapua