Belum Familiar, Vaksinasi Pfizer Satpol PP Gresik Minim Peserta
Berita Baru, Gresik – Sejumlah peserta vaksinasi yang digelar oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gresik memilih untuk menunda pemberian vaksin. Sebabnya, mereka menggap sosialisasi mengenai vaksin jenis Pfizer masih minim dan belum familiar.
Sekadar informasi, Satpol PP Gresik pertama kalinya menggelar vaksinasi dengan jenis Pfizer dikantor Satpol PP, Selasa (28/9). Vaksinasi tersebut menyasar pedagang Kaki Lima (PKL).
Kasatpol PP Gresik, Suprapto mengatakan, jumlah sasaran vaksinasi sekitar 200 orang pedagang kaki lima. Vaksinasi ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat yang belum menerima vaksin.
“Harapan kita untuk vaksin ini, bisa merubah mainset masyarakat terhadap satpol PP yang terkesan tidak humanis kepada para pedagang,” ungkapnya.
Suprapto menyebut, dari total 200 vaksin yang disediakan, hanya sekitar 35 orang yang datang ke kantor untuk vaksinasi, itupun 8 orang diantaranya mengundurkan diri karena belum familier dengan vaksin Pfizer ini.
“Ya, ini vaksinasi pertama yang diadakan Satpol PP dengan vaksin Pfizer. Sasaran PKL dengan jumlah 200 orang, tapi yang hadir sekitar 35 orang,” ujarnya.
Padahal, vaksin Pfizer ini juga sama bagus seperti vaksin sebelumnya Sinovac atau Astrazaneca. Sesuai dengan apa yang dikatakan dokter yang hadir dalam kegiatan vaksinasi ini.
“Sebenarnya vaksin Pfizer ini sama bagusnya, itu kata dokter yang hadir tadi. Hanya saja masih belum familiar di masyarakat karena masih minim info vaksin ini,” kata Suprapto.
Selanjutnya, Suprapto menerangkan pelaksanaan vaksinasi kedua akan dilaksanakan dengan Lantamal yang juga bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) digelar di wisma A Yani Jalan Veteran pada hari Kamis dan Jumat pekan ini.
“Vaksin kedua akan kami gelar bekerjasama dengan Lantamal dan OJK dan di laksanakan di wisma A Yani hari Kamis dan Jumat nanti,” jelasnya