Bawaslu Didik Ratusan Kader Pengawas Partisipatif di Gresik
Berita Baru, Gresik – Mendukung salah satu program nasional pengawasan pemilu partisipatif, Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) tahun 2021 digelar oleh Badan pengawas pemilu (Bawaslu) di hotel Horison Gresik, Selasa (15/6).
Acara yang dilaksanakan selama tiga hari mulai Selasa hingga Kamis (15-17/6) itu diikuti oleh ratusan anak muda yang menjadi peserta dari dua kabupaten, yakni Gresik-Lamongan.
Ketua Bawaslu RI, Abhan mengatakan, acara ini digelar di 100 titik Kabupaten/Kota yang tersebar di seluruh Indonesia dan 10 ribu lebih peserta. Sementara saat ini yang telah mendaftar sebanyak 22 ribu.
“Dari sekolah ini diharapkan agar menumbuh kembangkan partisipasi masyarakat khususnya dalam pengawasan bagi kader – kader pengawasan,” katanya.
Menurut Abhan, nantinya mereka bisa terlibat secara informal sebagai pengawas seperti membuat lembaga untuk mendorong partisipasi masyarakat terlibat dalam mengawasi proses pemilu mendatang agar lebih baik dan lebih demokratis seerta melahirkan pemmpin kepala daerah dan legislatif yang amanah.
“Jadi prinsipnya pengawasan ini tidak harus dilakukan oleh Bawaslu saja tetapi mendorong partisipasi masyarakat,” tandas dia.
Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengungkapkan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk Bawaslu yang telah memilih pelaksanaan kick off SKPP untuk kader yang ditunjuk di Kabupaten Gresik.
“Alhamdulillah kami pemerintah daerah sudah dipercaya terselenggaranya program yang sangat inovatif ini menjadi sekolah kader partisipasi terkait dengan pendidikan politik, kader-kader ini bisa memahami karakter budaya masyarakat,” ujar Gus Yani sapaan dari Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Gus Yani berharap, proses pemilu di Kabupaten Gresik kedepan dapat tercipta demokrasi yang lebih baik. Sehingga lahir pemimpin-pemimpin dan wakil rakyat yang berkualitas untuk benar-benar mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Agar kedepan terciptanya demokrasi yang benar-benar Luber dan tentunya kita semua mengharapkan lahir pemimpin yang berkualitas. Karena lahirnya pemimpin yang berkualitas dilahirkan oleh pemilih yang cerdas,” terangnya.
Sementara Ketua Bawaslu Gresik, Imron Rosyadi sangat mendukung dengan adanya program SKPP ini. Sebab, banyak membantu Bawaslu dalam hal terkait pendidikan politik ke masyarakat.
“Sehingga kader ini akan jadi virus positif terkait apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan dalam tahapan pemilu atau pemilihan dan sesuai dengan motto Bawaslu, bersama rakyat awasi pemilu bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu,” tutup Imron.