Banjir Bandang Terjang Dinar Indah, 1 Warga Dikabarkan Meninggal Dunia
Berita Baru, Semarang – Banjir bandang menerjang perumahan Dinar Indah, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jumat (6/1) sore.
Dilaporkan satu orang korban meninggal dunia akibat peristiwa itu. Sementara warga lainnya saat ini masih mengungsi di masjid terdekat.
Dikutip dari Detik Jateng, Camat Tembalang, Cipta mengaku sedang berkoordinasi untuk mengumpulkan data mengenai banjir bandang itu.
Cipta membenarkan telah mendapatkan laporan mengenai ada salah satu warga yang meninggal. Saat ini dia masih memastikan identitasnya.
“Saya masih belum dapat data. Ini tadi ada yang meninggal satu (orang), saya belum dapat identitasnya, lagi cari,” kata Cipta di lokasi, Jumat (6/1).
Diketahui, banjir bandang menerjang perumahan Dinar Indah. Air setinggi sekitar tiga meter sempat melanda perumahan itu. Warga menyelamatkan diri ke atap rumah hingga akhirnya dievakuasi tim penyelamat.
Air datang dari sungai Babon yang berada di dekat perumahan. Belum diketahui pasti apakah ada tanggul jebol atau karena air meluap.
Sejumlah warga ada yang dibawa dengan tandu dan dibawa ke masjid untuk dilakukan penanganan medis. Saat ini pukul 18.15 WIB ambulans bersiaga akan membawa para korban yang butuh pertolongan.
Salah satu warga, Ana Basuki, mengatakan air datang dengan cepat dari dua sisi sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu Ana sedang di depan rumahnya di RT 06 RW 26 Kelurahan Meteseh, Tembalang.
“Saya masih di depan rumah air dari sana dan sana (dua arah). Saya langsung menyelamatkan diri sama anak-anak ke lantai dua,” kata Ana di lokasi.
Menurut Ana, air naik dengan cepat hingga lantai satu rumahnya terendam sepenuhnya. Saat itu air terus naik bahkan mencapai lantai dua.
“Saya bertahan di genteng lantai dua. Dua jam bertahan akhirnya dievakuasi pakai ban tadi,” ujarnya.