Balas Dendam Kematian Jenderal Iran, Situs Pemerintah AS Dibobol
Beritabaru.co, Internasional – Situs resmi Pemerintah Amerika Serikat dibobol oleh peretas yang mengatas namakan dirinya berasal dari Iran.
Dilansir dari The Sun, Minggu (05/01) peretas Iran membobol situs Federal Depository Library Program Pemerintah AS.
Dalam situs yang diretas tersebut peretas mengganti tampilan Website dengan konten bertuliskan ‘Iranian Hackers!’.
Peretas juga memasukkan gambar berisi foto ilustrasi Bendera Iran dan Presiden Donald Trump yang sedang ditonjok pipinya hingga berdarah.
Tidak hanya itu, pengakses situs pada hari Sabtu (04/1) juga akan menemukan kata-kata bernada ancaman balas dendam pada halaman muka.
“Mati syahid adalah ganjaran (Soleimani) selama bertahun-tahun dalam upaya keras. kepergiannya dan dengan kekuatan Tuhan, pekerjaan dan jalannya tidak akan berhenti dan balas dendam menanti para penjahat itu yang telah menodai tangan kotor mereka dengan darah para martir lainnya,” tulisnya.
Hingga Minggu (05/01) pukul 12.00 WIB, Website Federal Depository Library Program di fdlp.gov tidak dapat diakses.
Peretas itu juga mengatakan bahwa hal itu hanyalah merupakan sebagian kecil dari kemapuan siber Iran.
“Ini hanyalah sebagian kecil dari kemampuan siber Iran!, Kami selalu siap, akan berlanjut.” Pungkasnya.
Sebelumnya, usai Jenderal Qasem Soleimani dan beberapa perwira tinggi Iran tewas, Pemimpin Tertinggi Iran, bersumpah akan ‘membalas dendam’.
Presiden Iran Hassan Rouhani bersama menteri pertahanan dan menteri luar negeri melayangkan kecamannya pada AS. Ketiganya pun berjanji akan ada konsekuensi.
“Pengorbanan Soleimani akan membuat Iran lebih tegas untuk melawan ekspansionisme Amerika dan mempertahankan nilai-nilai Islami,” ujar Rouhani.