Bakar Ban, Relawan PON XX Papua Protes Honor Belum Dibayarkan

Berita Baru, Papua – Relawan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 Papua menggelar aksi dengan membakar ban mobil di sejumlah titik di depan Kantor Otonom Provinsi Papua yang menjadi kantor Sekretariat PB PON XX Papua.

Dalam aksi tersebut, ratusan relawan PON XX Papua melakukan protes karena honor kerjanya belum dibayarkan oleh Panitia Besar (PB) PON XX Papua.

Kapolsek Abepura, AKP Lintong Simanjuntak mengatakan, sebelumnya masyarakat dijanjikan jam 09.00 WIT berkumpul di Otonom (29/10), lalu setelah menunggu lama, PB PON tak kunjung datang, sehingga massa melakukan aksi.

“Massa membakar ban. Tapi aksi ini bisa kami atasi. Saat ini, saya akan mencari orang yang bertanggung jawab dalam masalah ini dan harus bicara di depan massa, supaya tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata AKP Lintong, dikutip dari Bumi Papua, Minggu (30/10).

AKP Lintong minta kepada massa yang berada di Kantor Otonom tidak membuat hal-hal yang melanggar hukum dan berharap permasalahan yang ada bisa dicari solusinya.

Koordinator aksi relawan PON Papua, Tius menjelaskan bahwa sebelumnya Ketua PB PON, Yunus Wonda berjanji saat tatap muka dengan relawan pada hari Rabu (27/10) bahwa honor relawan akan dibayarkan hari ini, Jumat (29/10).

“Kami sudah berkumpul di Otonom sejak pukul 07.00 WIT. Lalu sampai siang tak ada kejelasan,” ujarnya.

Relawan sempat menanyakan pembayaran honor kepada bagian Sekretariat PB PON, tapi tak juga ada kejelasan.

“Kami minta kejelasan masalah ini. Kami tak perlu janji yang muluk-muluk, besok kami akan istirahat dan harus ada kepastian hari ini, supaya sampai malam nanti bank tinggal proses,” kata Tius yang merupakan relawan bagian komsumsi di Kota Jayapura.

Ketua Bidang SDM PON Papua, Alberto Gonzales Wanimbo dihadapan massa menjelaskan saat ini proses administrasi sedang dilakukan di perbankan, sehingga ia minta para relawan bersabar untuk pembayaran honor.

“Jika proses administrasi sudah selesai dilakukan, maka bank akan langsung mentransfer ke rekening masing-masing relawan, sehingga saya minta bapak/ibu bersabar pada proses ini,” tuturnya.