Bagikan Jajak Pendapat, Netizen Memilih Pengunduran Diri Elon Musk sebagai CEO Twitter
Berita Baru, Internasional – Lebih dari setengah, dari 17,5 juta jumlah total penanggap mengatakan “ya” saat Elon Musk membagikan jajak pendapat tentang pengundran dirinya sebagai CEO Twitter.
Seperti dilansir dari Sputnik News, Elon Musk memposting jajak pendapat tersebut pada hari Minggu dan menutupnya pada hari Senin, serta berjanji akan “mematuhi hasil”.
“Haruskah saya mundur sebagai kepala Twitter? Saya akan mematuhi hasil polling ini,” cuit Elon Musk (@elonmusk) 18 Desember 2022.
Melihat hasil jajak pendapat yang sebaian memilih “ya”, Musk mengatakan dalam tweet lain “Seperti kata pepatah, berhati-hatilah dengan apa yang Anda inginkan, karena Anda mungkin mendapatkannya.”
Pada akhir Oktober, Elon Musk menyelesaikan akuisisi Twitter senilai $44 miliar, sebuah perusahaan AS yang didirikan pada tahun 2006 dengan kantor pusatnya berlokasi di San Francisco, California. Setelah pengambilalihan, Musk mengubah operasi perusahaan yang sebelumnya, termasuk penghentian eksekutif Twitter yang bertanggung jawab atas privasi, keamanan dunia maya, dan penyensoran platform, serta sekitar dua pertiga karyawan Twitter.
Musk mengatakan bahwa dewan khusus dengan sudut pandang yang sangat beragam akan dibentuk untuk memoderasi platform tersebut.
Sebelum memposting jajak pendapat tersebut, Musk men-tweet: “Mulai sekarang, akan ada pemungutan suara untuk perubahan kebijakan besar di platform media sosial.”
Sebelumnya, Twitter telah mengumumkan kebijakan baru yang melarang pengguna memposting sosial lain. Tidak diketahui apakah keputusan Musk untuk memposting polling tersebut merupakan hasil dari keputusan tersebut atau tidak. Yang jelas, Musk menuai kritik signifikan dari pengguna Twitter segera setelah postingannya tersebut.