Badan Pangan dan Pertanian PBB: Jangan Timbun Makanan di Rumah
Berita Baru, Jakarta — Badan Pangan dan Pertanian PBB atau Food and Agricukture Organization of The United Nation (FAO-UN) dalam keterangan pressnya pada hari Kamis (30/4) mengimbau masyarakat tidak perlu menimbun makanan di rumah, sebab pandemi COVID-19 tidak secara langsung mempengaruhi produksi.
Berkenaan dengan itu, kepala perwakilan FAO Indonesia, Stephen Rudgard dalam pernyataan tertulisnya mengajak masyarakat untuk menghargai para pahlawan pangan.
Pahlawan itu menurutnya adalah petani, nelayan, peternak, pengemudi yang membawa hasil pertanian dan pedagang di pasar.
“Sudah saatnya bagi kita untuk memperhatikan satu sama lain dan menghargai mereka yang berada di garis depan dalam pandemi ini. Mereka yang memproduksi pangan untuk kita makan setiap hari di masa yang sulit ini,” jelas Stephen Rudgard.
“Beli makanan dari usaha kecil setempat, hargai petani, nelayan dan peternak yang memproduksi pangan, berbelanja dengan bijaksana, dan makan makanan sehat,” tambahnya.
Setururt dengan itu, Guru Besar Ilmu Ekonomi IPB, Muhammad Firdaus mengapresiasi upaya pemerintah dalam menata sistem distribusi pangan.
“Sistem distribusi pangan perlu ditata dengan baik untuk mengurangi disparitas harga antar wilayah,” kata Firdaus, dikutip dari Info Publik (4/5).
Data stok terkini dan prediksi ketersediaan pangan menurut Muhammad Firdaus juga sudah dibuat sangat lengkap.
“Ini bagus dan perlu diketahui publik, supaya masyarakat lebih tenang,” pungkasnya.