Audiensi HISKI dan Perpustakaan Nasional: Perkuat Kolaborasi, Bangun Budaya Literasi

Berita Baru, Jakarta – Dalam upaya memperluas jaringan kerja sama dan kolaborasi, HISKI lakukan audiensi dengan Perpustakaan Nasional, pada (Rabu, 12/022025). Tim HISKI yang hadir Prof. Dr. Novi Anoegrajekti, M.Hum. (Ketua Umum); Prof. Manneke Budiman, M.A., Ph.D. (Ketua Dewan Etik); Dr. Siti Gomo Attas, M.Hum. (HISKI UNJ); Dr. Venus Khasanah, M.Pd. (Bendahara HISKI); Dr. Besse Darmawati, M.Pd. (Pengurus Pusat); Dr. M. Yoesoef, M.Hum. (Pengurus Pusat); dan Syaiful Bahri Lubis, M.A. (Pengurus Pusat).

Sementara itu, audiensi ini diterima langsung oleh Kepala Perpusnas, Prof. E. Aminudin Aziz, M.A., Ph.D., didampingi oleh Suharyanto, S.Sos., M.Hum. (Kepala Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara), Sri Marganingsih, S.H., M.A. (Kepala Biro Hukum, Organisasi, dan Humas), serta Tri Luki Cahya Dini, S.S., M.M. (Kepala Pusat Preservasi dan Alih Media Bahan Perpustakaan).

Kegiatan dan Program HISKI

Dalam sambutannya, Ketua Umum HISKI, Prof. Dr. Novi Anoegrajekti, M.Hum. menyampaikan bahwa tim yang hadir merupakan perwakilan dari kepengurusan periode 2023–2027. Ia menjelaskan, tahun 2024 HISKI telah melaksanakan berbagai kegiatan utama, di antaranya: (1) Sekolah Sastra, (2) Tukar Tutur Sastra, (3) HISKI Bersama Komunitas, (4) HISKI Merespons Sastra Masuk Kurikulum, (5) Publikasi-publikasi Buku, dan (6) Konferensi Internasional Kesusastraan XIII di UNSRI Palembang.

“Program utama tahun 2025 masih akan sama namun dengan pengurangan frekuensi, harapannya ada pengendapan gagasan dan praktik riset kajian lapangan,” ujar Novi.

Novi melanjutkan, Sekolah Sastra dan Tukar Tutur Sastra akan diselenggarakan setiap dua bulan, sedangkan HISKI Bersama Komunitas dan HISKI Masuk Sekolah disesuaikan dengan kegiatan HISKI Komisariat. Semua kegiatan tersebut bermuara pada hasil berupa publikasi buku bersama.

Selanjutnya, Novi menguraikan, HISKI bermaksud mengembangkan kerja sama yang sesuai fokus Perpusnas, yaitu (1) pengarusutamaan naskah nusantara; (2) ⁠penguatan budaya baca dan literasi; dan (3) standardisasi dan akreditasi.

Fokus (2) dan (3) dengan sub-sub fokus dan kegiatannya berpeluang dikolaborasikan dengan kegiatan HISKI Pusat dan HISKI Komisariat berkolaborasi dengan Perpustakaan Daerah.

Kolaborasi Kegiatan

Dalam audiensi ini, Kepala Perpusnas, Prof. E. Aminudin Aziz, M.A., Ph.D. menyampaikan tiga fokus program Perpusnas.

Pertama peningkatan budaya baca dan literasi, kedua pengarusutamaan naskah kuno–dengan menyiapkan seratus komik berbasis naskah Nusantara dan perayaan dua ratus tahun perang Jawa, yaitu Perang Diponegoro, dan ketiga standarisasi dan akreditasi.

“Telah disiapkan siniar tentang tema perang Jawa tersebut dan pada 20 Juli 2025 menghadirkan Presiden sebagai salah satu turunan dari Diponegoro,” jelas Amin.

Dalam program-progarm ini, HISKI berpeluang untuk berkontribusi dengan menyiapkan seri buku sebagai bagian dari pengarusutamaan naskah Nusantara. Selain itu, Perpusnas juga terus berupaya meningkatkan standardisasi dan akreditasi perpustakaan, yang dapat dikolaborasikan dengan HISKI.

Kolaborasi potensial lainnya mencakup penyediaan narasumber atau pendampingan bagi siswa pengunjung perpustakaan, sejalan dengan program HISKI Masuk Sekolah. HISKI juga dapat bekerja sama dalam alih wahana atau penyaduran manuskrip ke dalam bentuk cerita yang sesuai dengan jenjang pembaca. Upaya ini akan melibatkan organisasi profesi Masyarakat Pernaskahan Nusantara (Manassa) guna memperkaya dan memperluas jangkauan literasi berbasis naskah kuno.

Audiensi ini juga diperkuat oleh masukan dari Suharyanto, Sri Marganingsih, dan Tri Luki Cahya Dini, yang menyatakan kesiapan Perpusnas untuk memperluas kerja sama dengan HISKI. Dukungan juga datang dari para perwakilan HISKI, yakni Manneke Budiman, M. Yoesoef, dan Syaiful Bahri, yang menegaskan pentingnya sinergi antara HISKI, Perpusnas, dan Perpusda dalam memperkuat budaya literasi di Indonesia.