Attack on Titan: Konsep Tuhan Bangsa Eldia di Pulau Paradise
Berita Baru, Anime – Bangsa Eldia di Pulau Paradise dalam serial anime Attack on Titan pada awalnya tak memiliki konsep kepercayaan. Kemudian datanglah kekuatan titan yang dimiliki Ymir Fritz. Kekuatan supra natural yang mereka agung-agungkan, dan dianggap kekuatan iblis bagi bangsa Marley. Mulanya mereka tak mengenal konsep agama ataupun dewa dan Tuhan. Mereka hanya percaya adanya kekuatan titan yang dimiliki Ymir.
Kekuatan titan yang dimiliki Ymir kemudian disembah dan diagung-agungkan oleh Bangsa Eldia di Liberio. Hal ini seturut dengan cerita Ymir yang pernah dipuja-puja bak dewa saat ia bersama kelompok agamawan di Marley, kurang lebih 60 tahun yang lalu. Waktu sebelum Ymir diubah menjadi titan murni dan kemudian memakan Marcel dan menjadi titan Shifter.
Setelah Bangsa Eldia bermigrasi ke Pulau Paradise, Raja Karl Fritz menghapus ingatan tentang sejarah masa lalu Bangsa Eldia yang melekat dengan kekuatan titan. Pihak kerajaan kemudian membangun sebuah gereja, tempat ritual keluarga dimana salah satunya untuk mewariskan titan.
Di sisi lain, Bangsa Eldia di Pulau Paradise juga memiliki kelompok penyembah dinding dimana salah satu pendetanya, Nick, muncul saat Eren berada di persidangan. Pendeta Nick, yang sangat dipercaya dan memiliki otoritas disana, berusaha untuk melenyapkan Eren, Titan Shifter.
Rupanya kelompok penyembah dinding adalah rekayasa semata untuk melindungi rahasia kerajaan tentang titan. Pihak kerajaan ingin membodohi masyarakatnya dan menutupi kebusukannya dengan dalih kepercayaan. Sebuah perselingkuhan antara penguasa dan kaum ‘agawaman’.
Pendeta Nick kemudian ditangkap oleh Pasukan Pengintai karena dicurigai mengetahui sesuatu tentang titan. Namun sialnya, sebelum mereka bisa mengulik cerita lebih jauh, Pendeta Nick berhasil dibunuh oleh polisi militer yang disuruh oleh pihak raja palsu.
Setelah kepalsuan otoritas keagamaan dan penguasa terbongkar, Bangsa Eldia di Paradise kelimpungan. Atau mungkin mereka tidak memikirkan hal-hal berbau metafisika dan filosofis kecuali segelintir pihak. Mereka sibuk berperang.
Saat salah seorang tawanan Marley, Onyankopon, datang ke Paradise bersama Yelena, anak buah Zeke. Ia datang membantu Armin dan teman-teman mengembangkan teknologi yang menurut dia tertinggal 100 tahun dari bangsa lainnya. Onyonkopon menetap lama di Paradise dan karenanya ada banyak interaksi terjadi antara Onyankopon dan Bangsa Eldia.
Salah satunya, Armin bertanya kepada Onyan tentang siapa yang menciptakan manusia. Onyan, yang datang dari luar dan memiliki konsep Tuhan, menjawab Armin “Dia adalah yang memberikan kekuatan Founding Titan kepada Ymir, Tuhan.”
Setelah itu belum diketahui apa yang akan menjadi sesembahan bangsa Eldia di Paradise selanjutnya. Sementara Eren hendak memusnahkan seluruh bangsa di luar Paradise, dan dengan demikian, musnah pula berbagai pemikiran filosofis tentang penciptaan dan seluruh pengetahuan yang ada.