Arab Saudi Pecat Dua Bangsawan Karena Korupsi

Berita Baru, Internasional – Dua bangsawan kerajaan Arab Saudi dipecat oleh Raja Salman akibat terlibat kasus korupsi di kementrian pertahanan bersama empat perwira militer.

Hal ini diberitakan oleh media pemerintah dan diumumkan dalam keputusan kerajaan yang dikeluarkan pada Selasa (1/9).

Dalam keputusan itu, disebutkan bahwa Pangeran Fahd bin Turki bin Abdulaziz Al Saud akan dicopot sebagai komandan satuan gabungan dalam koalisi pimpinan Saudi yang berperang di Yaman, dan anak laki-lakinya, Pangeran Abdulaziz bin Fahd ,dicopot dari posisi sebagai wakil gubernur di kawasan al-Jouf.

Keputusan itu disebutkan berdasarkan surat resmi Putra Mahkota Mohammed bin Salman kepada komite anti korupsi untuk menginvestigasi “transaksi keuangan mencurigakan di kementerian pertahanan”.

Pangeran Mohammed meluncurkan kampanye anti korupsi setelah menjadi ahli waris tahta pada 2017 dalam kudeta istana yang menggulingkan pendahulunya.

Hal itu membuat sejumlah anggota parlemen ditahan hotel Ritz-Carlton Riyadh. Sebagian besar dibebaskan setelah mencapai kesepakatan penyelesaian yang dirahasiakan dengan negara.

Perlawanan terhadap korupsi dijadikan sebagai pilar reformasi oleh Pangeran Mohammed.

Pembersihan itu dianggap oleh para pengkritik sebagai perebutan kekuasaan oleh putra mahkota, yang telah bergerak untuk mengesampingkan saingan mana pun untuk nantinya mendapatkan tahta, juga untuk mengambil kendali aparat keamanan negara dan meredam perbedaan pendapat.

Pada Maret, pihak berwenang menangkap hampir 300 pejabat pemerintah, termasuk militer dan petugas keamanan, atas tuduhan penyuapan dan eksploitasi jabatan publik.