Apresiasi untuk Driver dan Kru Ambulans, Kiai Zuhdi: Buah dari Khidmah kepada Masyarakat
Beritabaru.co – Menjadi driver dan kru ambulans merupakan bentuk khidmah kepada masyarakat. Oleh karena itu, peran ini harus selalu diniatkan untuk mencari ridla Allah Swt. Selain itu, mereka harus terus meningkatkan kapasitas dalam pengetahuan dan keterampilan terkait penanganan pasien serta jenazah, termasuk aspek hukum Islam yang berkaitan dengan keduanya, serta aturan lalu lintas.
Driver dan kru ambulans juga diingatkan untuk tetap menjaga akhlak mulia, terutama saat berhadapan dengan pasien, jenazah, dan keluarganya.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DIY, Dr. KH. Zuhdi Muhdlor, S.H., M.Hum., dalam acara yang diselenggarakan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) di Gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI D.I. Yogyakarta, pada Sabtu (15/3/2025).
Ambulans NU Perlu Tingkatkan Pelayanan
Dalam kesempatan itu, Kiai Zuhdi menegaskan pentingnya kerja sama antara ambulans NU dengan berbagai lembaga guna meningkatkan pelayanan dan kapasitas driver serta kru.
“Di antaranya dengan Lembaga Kesehatan NU, dinas-dinas terkait, dan sebagainya. Harapannya, ada pembinaan rutin seperti yang dilakukan hari ini,” ujarnya.
Acara ini merupakan bagian dari program Jaring Aspirasi Masyarakat Daerah (Asmasda) yang diselenggarakan oleh anggota MPR RI, Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A. Pria yang akrab disapa Gus Hilmy ini menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk apresiasi rutin bagi driver dan kru ambulans NU se-DIY setiap bulan Ramadhan.
Hal ini sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian mereka dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Apresiasi bagi Driver Ambulans NU
Gus Hilmy mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para driver dan kru ambulans atas dedikasi mereka.
“Matur nuwun, terima kasih kepada seluruh driver dan kru ambulans yang telah berjuang dan mengabdi kepada bangsa dan negara. Acara ini menjadi pertemuan rutin tiap Ramadhan. Selain para sopir dan kru, kami juga mengundang Ketua PWNU DIY dan Ketua PW Laziz NU DIY agar lebih mengenal pimpinan mereka di tingkat wilayah,” jelasnya dalam acara bertajuk Pemenuhan Hak Dasar Warga Negara.
Penyerahan apresiasi ini juga turut disaksikan oleh Ketua PW Laziz NU DIY, Mamba’ul Bahri, S.Th.I., dan Ketua Ambulans NU DIY, Andre Sigarantang.
Menurut Mamba’, layanan ambulans NU semakin meningkat secara bertahap dan kini tersedia selama 24 jam.
“Terutama dengan adanya aplikasi ambulans NU, yang sangat membantu dalam meningkatkan layanan. Ke depan, aplikasi ini akan terus kami kembangkan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Ambulans NU DIY, Andre Sigarantang, menyambut baik apresiasi yang diberikan oleh Gus Hilmy.
“Apresiasi yang diberikan setiap tahun ini menjadi obat bagi kami. Kami sudah tulus membantu, tetapi di lapangan masih ada saja yang mencela. Apresiasi ini adalah obat mujarabnya. Oleh sebab itu, kami sampaikan terima kasih kepada Gus Hilmy,” pungkasnya.