APEC 2019, 3 Startup Pemenang Dapat Dukungan Kemenkop dan UKM
Berita Baru, Jakarta – Tiga sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) atau startup Indonesia, telah berhasil membuktikan kualitasnya di kancah internasional. Hal tersebut terbukti, saat Asia Pasific Economic Coorporation (APEC) online to offline (O2O) 2019 di Chile dan Filipina digelar.
Ini menjadikan Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Republik Indonesia (RI), memberikan dukungan terhadap ketiga startup tersebut.
“Ketiga startup ini dianggap mampu membuat sebuah inovasi dan solusi nyata bagaimana meningkatkan kapasitas bisnis UKM nya secara online dan offline,” tulis Kemenkop dan UKM RI dalam siaran persnya, pada (21/11/2019).
Dalam siaran persnya, Ketiga Awardess tersebut adalah Ari Aji Cahyono, sebagai Kepala Pemasaran dan Hubungan Investor PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa. Berhasil memenangi APEC Local Innovation Ecosystem Forum, di Manila, Filipina, pada (29/10/2019).
Kemudian Nilamsari, selaku CEO PT Baba Rafi Indonesia. Berhasil mendapatkan APEC O2O Forum di Concepcion, di Chile, pada (2/8/2019).
Dan yang terakhir, Andromeda Sindoro, selaku CEO Sweet Sundae Ice Cream. Berhasil memenangi APEC O2O Forum, di Manila, Filipina, pada (28/10/2019).
Andromeda mengatakan, dengan gelar sebagai pemenang dalam ajang perlombaan tingkat internasional ini menjadi bukti bahwa startup atau UKM nasional patut terus digali potensinya.
“Oleh sebab itu pelaku UKM atau startup tidak boleh minder dengan usaha yang dirintisnya. Hanya saja di era saat ini perlu ada sentuhan-sentuhan inovasi dengan memanfaatkan teknologi baik mulai dari produksi hingga pemasarannya,” kata Andromeda.
Dengan cara itu, Andromeda menegaskan, bahwa UKM atau startup akan terakselerasi untuk bisa naik kelas dan berkembang usahanya.
“Alhamdulillah kami bertiga adalah pemenang dari lomba APEC yang dianggap bisa memberikan impact sosial,” kata Andromeda usai bertemu dengan Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki di ruang kerjanya di Jakarta, Rabu (20/11).
Ia juga berharap, karena kami menang di luar negeri kami harap bisa membawa nama harum UKM Indonesia di mata internasional dan juga kita mau tunjukkan bahwa kolaborasi dengan sesama ini bisa memberikan impact sosial yang lebih besar.