APBN 2025 Fokus pada Peningkatan SDM dan Program Prioritas Pemerintahan Baru
Berita Baru, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) untuk Tahun Anggaran 2025 disusun dengan sangat hati-hati sebagai APBN transisi.
Hal ini disampaikan dalam Rapat Kerja Badan Anggaran DPR RI yang juga dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa pada Selasa (27/8/2024) kemarin.
“APBN tahun depan merupakan APBN transisi yang didesain secara sangat hati-hati. Berkonsultasi secara efektif dan detail bersama presiden terpilih, guna mendukung program prioritas nasional sekaligus penguatan akselerasi dan keberlanjutan,” ujar Sri Mulyani seperti dikutip dari keterangan di akun Instagram pribadinya, Rabu (28/8/2024).
APBN 2025 akan menitikberatkan pada program peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, serta ketahanan pangan dan energi. Pemerintahan baru juga memiliki beberapa program prioritas yang diharapkan menjadi quick win.
Program prioritas pertama adalah penyediaan makanan bergizi gratis untuk memperkuat SDM dan memberdayakan perekonomian lokal, khususnya UMKM. Kedua, akan ada pemeriksaan kesehatan gratis bagi 52,2 juta orang melalui Posyandu, Puskesmas, dan Rumah Sakit Daerah, serta peningkatan fasilitas di rumah sakit agar tipe D dapat ditingkatkan menjadi tipe C.
Selain itu, pemerintah juga berencana merenovasi sekolah dan membangun sekolah unggulan terintegrasi, serta membangun lumbung pangan nasional di daerah dan desa, dengan memperbaiki intensifikasi 80.000 hektar lahan dan mencetak 150.000 hektar sawah baru.
“Pemerintah memastikan, APBN akan terus dikelola secara kredibel, akuntabel, sehat, dan berkelanjutan untuk menjaga perekonomian serta masyarakat dari berbagai gejolak dan tantangan ke depan,” tegas Sri Mulyani.