Apakah Efektif Menyemprot Disinfektan Ke jalan Raya atau Tempat Umum?

Berita Baru, Jakarta – Kembali beredar informasi mengenai pengguyuran atau penyemprotan jalan raya atau tempat umum dengan disinfektan. Situasi tersebut memunculkan pertanyaan di benak masyarakat mengenai apakah memang penyemprotan disinfektan tersebut efektif untuk dilakukan? Jadi apakah sebenarnya penyemprotan disinfektan ke jalan raya atau tempat-tempat umum itu efektif sebagai upaya untuk pencegahan Covid-19?

Risiko penularan Covid-19 melalui permukaan benda relatif rendah bila dibandingkan dengan etode penularan Covid-19 lainnya, yaitu droplet dan airborne. Pun juga tidak ditemukan virus hidup pada permukaan benda yang terbukti terkontaminasi virus penyebab Covid-19 melalui pemeriksaan PCR.

Laporan penelitian tentang penularan dari permukaan ternyata dapat disebabkan juga oleh cara penularan lain (droplet atau airborne), dengan begitu terlalu banyak faktor yang menyebabkan penularan dari permukaan menjadi tidak efisien (lingkungan, jumlah virus, dan inefisiensi perpindahan virus dari permukaan ke mulut atau hidung).

Bahkan World Health Organization (WHO) dan Center for  Disease Control and Prevention (CDC) tidak merekomendasikan menyemprotkan disinfektan ke jalan atau tempat umum.

Hal ini disebabkan karena risiko berbahaya bagi kesehatan orang disekitar area penyemprotan yang dapat menimbulkan iritasi atau kerusakan (mata, kulit, saluran napas) dan hampir tidak ada bukti ilmiah yang mendukung penyemprotan disinfektan ke jalan raya atau tempat umum untuk mencegah penularan Covid-19.

Selain itu, menyemprot orang dengan disinfektan juga tidak diperbolehkan karena tidak membuat orang yang terkena Covid-19 jadi tidak bisa menularkan ke orang lain, tidak membunuh virus penyebab Covid-19 di dalam tubuh seseorang, dan berbahaya karena bisa menyebabkan iritasi hingga penyempitan saluran napas.

Membersihkan permukaan dengan disinfektan hanya direkomendasikan untuk dilakukan bila ada orang yang suspek atau terkonfirmasi Covid-19 di situasi indoor dalam 24 jam terakhir. Sehingga, membersihkan permukaan secara rutin cukup dengan sabun atau deterjen, tidak perlu disinfektan.

Kesimpulan

Menyemprot disinfektan ke jalan atau tempat umum adalah tindakan yang tidak direkomendasikan untuk pencegahan Covid-19 karena:

1. Hampir tidak ada bukti ilmiah pendukung penyemprotan disinfektan ke jalan atau tempat umum untuk mencegah Covid-19

2. Berbahaya bagi kesehatan orang di sekitar area penyemprotan

Saya menulis artikel ini mengambil sumber dari World Health Organization (WHO) dan Center for Disease Control and Prevention (CDC) sehingga dapat dipastikan bahwa informasi ini akurat dan tidak hanya sekadar opini publik.