Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bakamla Alexander Marwata
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Alexander Marwata: KPK Merasa Ditinggalkan Masyarakat



Berita Baru, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan perasaan ditinggalkan oleh masyarakat selama lima tahun terakhir. Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, menjelaskan bahwa alasan utama kekecewaan publik adalah adanya sosok yang tidak disukai di lembaga antirasuah ini.

“Dukungan publik hilang hanya karena ada satu sosok, sementara masyarakat lupa bahwa masih ada pimpinan lain di KPK,” ujar Alexander Marwata dalam sebuah telekonferensi pada Senin (24/6/2024).

Alex menekankan bahwa publik telah melakukan penghakiman terhadap KPK hanya karena ketidakpuasan terhadap satu individu. Menurutnya, satu orang tersebut tidak memiliki kendali penuh atas lembaga ini. “KPK bukan milik satu pimpinan,” tegas Alex.

Survei menunjukkan bahwa rasio kepercayaan publik terhadap KPK mengalami penurunan. Namun, Alex menekankan bahwa penilaian masyarakat tidak dapat langsung disamakan dengan tindakan korupsi yang terjadi. “Ketika ada yang bertanya tentang rasio kepercayaan publik, sebenarnya tidak ada masalah. Sekalipun tidak percaya dengan KPK, bukan berarti publik otomatis akan korupsi,” tambahnya.

Dalam wawancaranya, Alex mengakui bahwa pimpinan KPK bukanlah malaikat yang sempurna dalam bekerja. Kesalahan komisioner bisa ditutupi oleh pegawai lain yang bekerja secara independen. “Sosok-sosok yang nanti terpilih tanpa didukung oleh SDM yang juga berintegritas dan independen tidak akan bisa karena penangan perkara itu berjenjang,” jelas Alex.

Menurut Alex, penting untuk memastikan bahwa KPK memiliki pegawai dengan integritas tinggi daripada menghakimi komisioner karena satu sosok yang tidak disukai. “Jauh lebih mudah intervensi itu ke pegawai dibanding pimpinan. Ketika ada intervensi ke salah satu pimpinan, itu tidak bisa menghentikan perkara, masih ada empat pimpinan lain,” ujarnya.